Pengertian Pariwisata, Berikut Jenis dan Contohnya

Pengertian pariwisata menurut para ahli ada banyak ragam. Tapi kesemuanya ada benang merah. Hampir semua ahli selalu menyebutkan kegiatan wisata dan perjalanan. Yuk kita bahas apa itu pariwisata, definisi, arti, dan contoh.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata Pariwisata saat sedang #dirumahaja di masa pandemi covid-19. Pandemi ini baru 3 (tiga) bulan di Indonesia, namun dampaknya sangat terasa dalam dunia pariwisata. Di berbagai berita dikatakan, Indonesia harus rela kehilangan devisa yang sangat besar.

Destinasi wisata tutup, karyawan hotel dirumahkan, pedagang tidak punya pendapatan, pengusaha rental mobil sulit bayar angsuran, dan sebagainya.

Jadi apa sebenarnya pariwisata ini, sampai-sampai muliplier effect negatif akibat pandemi covid-19 begitu terasa di berbagai kalangan.

Baca juga:
* 10 Alasan Mengapa Harus Staycation + Arti dan Pengertiannya!
* 11 Pesona Pulau Pisang di Pesisir Barat Lampung

Sejarah Pariwisata

Saya meyakini kalau kegiatan pariwisata sudah ada sejak zaman dulu. Mungkin saja dalam istilah yang berbeda. Namun fungsi dan tujuannya bisa jadi sama.

Namun pengertian tentang pariwisata dan wisatawan itu sendiri muncul di Perancis di akhir abad ke-17.
Tahun 1972 ada sebuah buku petunjuk yang bertajuk “The True Quide For Foreigners Travelling in France to Appriciate its Beealities, Learn the language and take exercise“. Buku ini diterbitkan oleh Maurice.

Ada 2 tipe perjalanan yang disebutkan dalam buku ini. Yaitu perjalanan besar dan perjalanan kecil (Grand Tour dan Petit Tour).

Tidak seperti sekarang yang sudah banyak tersedia moda transportasi dan akomodasi. Pertengahan abad 19 jumlah orang yang melakukan wisata masih tebatas. Karena memerlukan waktu yang lama dan biaya besar untuk bepergian.

Ditambah lagi situasi keamanan yang belum terjamin dan sarana yang belum memadai.

Mulai ada perubahan setelah Revolusi Industri. Bukan hanya golongan elit saja yang bisa melakukan kegiatan pariwisata, tapi juga kelas menengah. Kemudahan ini didukung dengan adanya kereta api.

Kemudian pada abad ke-20 terutama setelah perang dunia II pesatnya teknik produksi dan teknik penerbangan, sangat memengaruhi dunia pariwisata. Mulailah marak kegaiatan pariwisata. Dan ledakan wisata pun terjadi saat munculnya paket perjalanan (Tour Package).

Asal Kata Pariwisata di Indonesia

Dulunya sebelum tahun 1958, kita masih menggunakan kata tourisme. Dalam sebuah Musyawarah Nasional pada 12-14 Juni 1958 di Teretes Jawa Timur tersebut, diusulkanlah istilah baru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Prijono, mengusulkan kata “Pariwisata”.

Pada tahun 1960, istilah Dewan Tourisme Indonesia pun diubah menjadi Dewan Pariwisata Nasional.

Secara etimologi, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta. Terdiri dari dua suku kata; “pari” dan “wisata”.

Pari artinya: banyak, berkali-kali, berkeliling, atau berputar-putar.

Wisata artinya: bepergian atau perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Namun, yang namanya budaya itu kan dinamis. Selalu ada perubahan kebiasaan masyarakat dari waktu ke waktu selanjutnya.

Sehingga ada baiknya kita juga memahami makna pariwisata dari berbagai sudut pandang ahli. Bisa disimak di bawah ini.

Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli

Yuk kita simak arti, definisi, penjelasan mengenai apa itu pariwisata.

KBBI

Apa pengertian pariwisata di Kamus Besar Bahasa Indonesia? Ini penjelasan singkatnya.

Pariwisata (kata benda) dengan ejaan pa.ri.wi.sa.ta.

Artinya adalah: yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme.

Dijelaskan pula:

berpariwisata/ber·pa·ri·wi·sa·ta/ v melancong; bertamasya;
kepariwisataan/ke·pa·ri·wi·sa·ta·an/ n perihal atau yang berhubungan dengan pariwisata

UNWTO

Menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO), Organisasi Pariwisata Dunia PBB, adalah:

Tourism is a social, cultural and economic phenomenon which entails the movement of people to countries or places outside their usual environment for personal or business/professional purposes. These people are called visitors (which may be either tourists or excursionists; residents or non-residents) and tourism has to do with their activities, some of which involve tourism expenditure.

Artinya kira-kira:

Pariwisata adalah fenomena sosial, budaya dan ekonomi yang mensyaratkan perpindahan orang ke negara atau tempat di luar lingkungan biasanya untuk keperluan pribadi atau bisnis / profesional. Orang-orang ini disebut pengunjung (yang dapat berupa wisatawan atau pelancong; penghuni atau bukan penghuni) dan pariwisata berkaitan dengan kegiatan mereka, beberapa di antaranya melibatkan pengeluaran pariwisata.

UU NOMOR 10 TAHUN 2009

Pengertian Pariwisata menurut Undang-undang RI?

Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.

Ditegaskan dalam Undang-Undang ini bahwa, Pariwisata adalah berbagai ragam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pengusaha.

Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha.

Industri Pariwisata ialah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata.

James J. Spillane (1982)

James J. Spillane, seorang dosen yang banyak mengajar di berbagai universitas di berbagai negara dan juga penulis beberapa buku, juga memberikan definisi serupa.

Pariwisata adalah suatu kegiatan untuk melakukan suatu perjalanan yang bertujuan mendapatkan sebuah kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan tujuan lainnya.

Kamus Cambridge

Tourism is the business of providing services such as transport, places to stay, or entertainment for people who are on holiday.

Pariwisata adalah bisnis menyediakan layanan seperti transportasi, tempat tinggal, atau hiburan bagi orang yang sedang berlibur.

Masih banyak pengertian pariwisata menurut pakar lainnya. Namun kebanyakan dinyatakan bertahun-tahun lalu. Sehingga masih ada yang sesuai dan kurang sesuai lagi.

Beberapa definisi di atas sepertinya sudah bisa memberi gambaran umum ke kita semua mengenai apa itu pariwisata.

Baca juga:
* 7 Pesona Wisata Alam Suoh Lampung Barat

Jenis Pariwisata

Banyak jenis pariwisata yang digolongkan oleh para pakar pariwisata dan pelaku pariwisata. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan, jenis-jenis pariwisata bisa saja terus berkembang.

Menurut Pendit (1994), pariwisata bisa dibedakan menurut motif wisatawannya. Antara lain; wisata budaya, wisata maritim atau bahari, wisata cagar alam (taman konservasi), wisata konvensi, wisata pertanian (agrowisata), wisata buru, wisata ziarah.

Menurut Ismayanti (2010), wisata bisa dibagi menjadi; wisata olahraga, wisata kuliner, wisata religius, wisata agro, wisata gua, wisata belanja, wisata ekologi.

Belakangan ini, berdasarkan orientasinya, wisata bisa dibagi menjadi 2 (dua). Yaitu wisata massal (mass tourism) dan wisata minat khusus (special interest tourism).

Wisata minat khusus bisa berupa wisata sejarah dan budaya, alam dan ekowisata, kuliner dan belanja, MICE, olahraga dan rekreasi, cruise ship, dan spa.

Wisata Budaya

Wisata yang dilakukan karena adanya keinginan untuk menambah pengetahuan, memperluas pandangan hidup, dengan mempelajari situasi masyarakat, kebiasaan adat istiadat, cara hidup, seni, dan budaya di suatu tempat.

Contoh:
Wisata ke Desa Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia yang ada di Bali. Wisata ke Baduy Dalam untuk melihat kehidupan sehari-hari warga Baduy. Menyaksikan Festival Cap Go Meh Singkawang. Dan sebagainya.

Wisata Maritim atau Bahari

Berkaitan dengan wisata di danau, pantai, teluk, atau laut. Kegiatannya bisa berupa olah raga air menyelam, snorkeling, memancing, berlayar, dan berbagai rekreasi lainnya.

Contoh:
Berwisata island hopping di Kepualauan Seribu, Wakatobi, atau di Raja Ampat. Wisata Danau Toba, surfing di Krui Pesisir Barat Lampung, snorkeling di Kepulauan Togean, dan sebagainya.

Wisata Taman Konservasi

Wisata yang satu ini biasanya karena ada ketertarikan akan cagar alam, hutan lindung, taman wisata alam, dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh Undang-undang. Biasanya diadakan oleh agen atau biro perjalanan resmi yang sudah bekerjasama dengan BKSDA.

Contoh:
Melihat blue fire di Kawah Ijen Banyuwangi, melihat aktivitas Anak Gunung Krakatau, memotret burung-burung endemik di Taman Nasional Aketajawe Lolobata, dan sebagainya.

Wisata Konvensi

Satu jenis wisata yang menyediakan fasilitas bangunan dan ruangan untuk bersidang, konfrensi, musyawarah, konvensi, atau pertemuan lainnya. Bisa acara nasional atau internasional.

Contoh:
Di Jakarta misalnya, ada 4 lokasi MICE yang sangat memadai. Yaitu Jakarta Convention Center ((kapasitas 16.650 orang), Jakarta International Expo (kapasitas 67.000 orang), Grand Sahid Jaya ((kapasitas 6.580 orang), dan Bidakara (kapasitas 4.440 orang)

Wisata Pertanian (Agrowisata)

Wisata Pertanian adalah satu perjalanan ke berbagai lahan pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya. Disini wisatawan berkeliling melihat aneka tanaman atau pembibitan berbagai jenis sayur–mayur, dan lainnya.

Contoh:
Agrowisata Pagilaran di Kebun Teh Medini, di desa Keteleng, kecamatan Blado, Batang-Jawa Tengah. Basanta Agro Organic, agrowisata kopi di di Tegallalang Bali. Dan lainnya.

Wisata Berburu

Satu jenis wisata berburu yang diperbolehkan oleh suatu negara. Bisa berbentuk safari ke daerah atau hutan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah suatu negara.

Contoh:
Di Indonesia bisa wisata buru menembak banteng atau babi hutan di Baluran di Jawa Timur.

Wisata Ziarah

Wisata ini biasanya ada hubungannya dengan sejarah, adat istiadat, agama dan kepercayaan. Bisa dilakukan perorangan atau rombongan. Mengunjungi tempat–tempat yang dianggap suci, makam–makam orang yang diagungkan, tempat keramat, dan lainnya.

Contoh:
Wisata ziarah ke Istana Vatikan di Roma, wisata ziarah ke tanah suci di Mekkah Madinah.

Contoh Pariwisata Ziarah di Indonesia

Di Indonesia mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan, Pura Basakih di Bali, makam Wali Songo, makam Bung Karno di Blitar dan sebagainya.

Wisata Kesehatan

Sebuah kegiatan wisata dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-harinya untuk kepentingan beristirahat jasmani an rohani. Bisa dengan berobat ke kota atau negara lain atau tempat-tempat peristirahatan seperti mata air panas, tempat dengan iklim udara menyehatkan, dan lainnya.

Contoh:
Berobat ke Penang Malaysia, berendam di pemandian air panas Ciater atau di Baturraden, dan sebagainya.

Wisata Kuliner

Wisata dengan tujuan menikmati ragam kuliner suatu daerah. Bisa mencari pengalaman makan dan memasak aneka ragam makanan khas daerah.

Contoh:
Wisata makan malam di sekitara Jalan Sabang Jakarta, mencoba pempek di daerah asalnya Palembang, dan sebagainya.

Wisata Belanja

Sesuai dengan namanya, daya tarik wisata ini adalah belanja.

Contoh Wisata Belanja di Indonesia

Ke mal-mal di Jakarta untuk membeli pakaian, sepatu, kosmetik, dan kebutuhan lainnya. Atau wisata ke Batam untuk mencari dan membeli barang-barang elektronik yang murah.

Wisata Bisnis

Satu jenis Pariwisata untuk tujuan dagang ataupun berhubungan dengan pekerjaan, meeting, insentif dan convention serta exhabition (MICE).

Contoh:
Perjalanan Dinas dari Lampung ke Jakarta untuk melakukan pertemuan. Pertemuan negosiasi perusahaan dari Bandung dengan perusahaan dari Singapura di Jakarta, dan sebagainya.

Wisata Olahraga (Sport Tourism)

Pariwisata ini memadukan kegiatan olahraga aktif dengan kegiatan wisata. Wisatawan melakukan gerak olahraga sambil menikmati berbagai jenis wisata lainnya. Bisa berupa jenis-jenis wisata yang sudah disebut di atas.

Contoh:
Wisata mengikuti acara Bintan Triathlon, Tour de Bintan. Atau arung jeram di Cisadane, rafting di Cikole Lembang, dan lainnya.

Juga ada:

• wisata petualangan (adventure tourism);
• wisata kreatif (creative tourism);
• wisata kapal pesiar (cruise tourism);
• wisata sejarah (heritage tourism);
• wisata memorial (dark tourism), contoh: ground zero World Trade Centre, ground zero Legian Bali, Merapi pasca letusan;
• wisata ekologi (ecotourism/wild tourism);
• wisata pendidikan (educational tourism);
• wisata ekstrim-menantang bahaya (extreme tourism), contoh: bercanda dengan hiu, bercanda dengan buaya;
• wisata massal (mass tourism);
• wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition tourism);
• wisata alam (nature-based tourism);
• wisata religi (religious tourism/pilgrimage tourism);
• wisata budaya kekinian (pop culture tourism);
• wisata desa (rural tourism);
• wisata luar angkasa (space tourism);
• wisata kota (urban tourism); dan
• wisata relawan (volunteer tourism).

Pengertian Wisatawan

Apa itu wisatawan? Yuk kita baca dari berbagai sumber ini.

KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wisatawan adalah orang yang berwisata; pelancong; turis.

UNWTO

Tourist (or overnight visitor): A visitor (domestic, inbound or outbound) is classified as a tourist (or overnight visitor), if his/her trip includes an overnight stay, or as a same-day visitor (or excursionist) otherwise.

Artinya kira-kira:
Turis (atau pengunjung semalam) adalah seorang pengunjung (domestik, masuk atau keluar) diklasifikasikan sebagai turis (atau pengunjung semalam), jika perjalanannya termasuk menginap semalam, atau sebagai pengunjung pada hari yang sama (atau wisatawan).

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai definisi atau arti pariwisata beserta jenis dan contohnya.

Baca juga:
* Mana yang Benar, Dimana Atau Di Mana, Disana Atau Di Sana?
* Pengertian Toleransi + Contoh Sikap Pelaksanaannya

Sekarang sudah jelas ya apa itu pariwisata, sejarah pariwisata, asal kata pariwisata, jenis pariwisata, dan apa itu wisatawan. Bisa kita bilang pariwisata adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan yang memberi kita pengalaman menyenangkan dan pengetahuan baru di daerah yang kita kunjungi. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber:
https://www.unwto.org/glossary-tourism-terms
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/10TAHUN2009UU.HTM
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pariwisata/