15 Makanan Pengganti Nasi Untuk Diet dan Hidup Sehat

By | April 10, 2021
Share Article:
Contoh makanan pengganti nasi untuk diet - saurav rastogi - w1okgptMLkg - unsplash
Berikut ini beberapa contoh makanan pengganti nasi untuk diet atau kesehatan. (Foto: Saurav Rastogi/unsplash)

Makanan pengganti nasi dicari oleh banyak orang yang ingin hidup lebih sehat. Baik oleh olahragawan, orang yang diet, ibu hamil muda (bumil), orang yang sedang sakit, dan lainnya. Sudah tahu jenis makanan apa saja yang bisa menggantikan fungsi nasi?

Sama seperti nasi, makanan pengganti nasi adalah makanan yang fungsinya juga sebagai sumber energi. Makanan yang mengandung sumber energi yang cukup dibutuhkan bagi tubuh.

Namun sebaiknya kamu tetap ya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Agar lebih tahu dan faham akan khasiat dan akibat dari konsumsi makanan tertentu. Terutama bagi kamu yang sedang mengalami masalah kesehatan atau ingin diet.

Artikel ini sebagai tambahan ilmu dan pengetahuan saja untuk melengkapi.

Baca juga:
* Satu Piring Nasi Berapa Kalori? Lihat Daftarnya di Sini

Jenis Makanan Pengganti Nasi

makanan pengganti nasi - olga kudriavtseva - s8J1DlRroo0 - unsplash
Oatmeal adalah salah satu makanan yang bisa menjadi pengganti nasi. (Foto: Olga Kudriavtseva/unsplash)

Saya yakin sekali banyak pembaca yang sebenarnya sudah mengetahui jenis-jenis makanan yang bisa menggantikan fungsi nasi.

Namun tetap saja, bagi kebanyakan kita sering merasa belum kenyang kalau tidak makan nasi. Iya bukan? 😀

Perlu meyakinkan diri sendiri bahwa bukan hanya nasi saja yang bisa mengenyangkan perut. Coba simak contoh daftar makanan di bawah ini.

1. Nasi Merah

Sebelum membahas yang lain, di awal saya bahas dulu nasi merah. Yang masih satu sebutan dengan nasi putih yang sering kita makan.

Nasi merah adalah sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glimekik rendah. Mengandung banyak zat besi, zinc, dan vitamin B6.

Cara memasaknya tidak jauh berbeda dengan nasi putih. Kamu memerlukan lebih banyak air saat memasak beras merah agar tidak keras saat matang.

2. Kentang sebagai Makanan Pengganti Nasi

Selain nasi, kentang juga sering dianggap makanan sumber karbohidrat yang perlu dihindari. Untuk itu, perlu pertimbangkan adanya kandungan vitamin C dan kalium yang bermanfaat bagi tubuh.

Perlu diketahui juga bahwa kulit kentang memiliki kandungan serat sekitar 4 gram. Bisa untuk memenuhi 15 persen kebutuhan serat harian.

Yang perlu dicatat adalah cara mengolahnya. Jangan digoreng atau diberi tambahan banyak garam. Atau bahan-bahan lain yang kurang menyehatkan. Kamu bisa merebus atau memanggang kentang. Bisa menambahkan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah.

3. Ubi

Makanan yang satu ini sangat mudah ditemukan dan dibeli di pasar tradisional dan modern. Kamu bisa rebus dan kukus ubi, sesuai selera. Mudah mengolahnya menjadi berbagai macam penganan.

Ubi memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Ada vitamin A, B6, C, beta-karoten, kalium, dan serat. Bisa berkhasiat untuk metabolisme, kesehatan jantung dan tulang.

4. Pisang

Sama seperti ubi, pisang juga mudah didapatkan dimana-mana. Harganya relatif murah dan bisa menjadi makanan pengganti nasi yang mengeyangkan. Pantas saja kalau pisang menjadi makanan pokok di Amerika Selatan dan Afrika.

Pisang memiliki kandungan vitamin B6 dan vitamin C. Kandungan kalium pada pisang diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah. Juga bagus untuk kesehatan jantung.

Oya, pisang yang masih mentah itu mengandung pektin dan pati lho. Zat ini baik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik pada saluran pencernaan tubuh.

Baca juga:
* 5 Makanan yang Membuat Cepat Tidur, Bisa Nyenyak Lho!

5. Jagung

Di banyak tempat di Indonesia, Jagung menjadi makanan pokok. Dalam 100 gram biji jagung bisa menghasilkan 86 kalori. Selain itu juga memiliki kandungan berbagai jenis vitamin B dan kaya akan serat.

Kamu bisa konsumsi jagung yang sudah menjadi tepung. Bisa menjadi berbagai makanan olahan yang lezat dan nikmat.

6. Bulgur

Makanan sejenis gandum ini bisa menjadi makanan pengganti nasi. Tekstur dan rasanya mirip-mirip dengan nasi. Mengandung 76 kkal dalam setiap 100 gram bulgur (atau 1 cangkir). Sedikit lebih rendah dibanding nasi dalam ukuran yang sama.

Cara memasaknya sama dengan memasak nasi.

7. Kacang Merah

Kacang merah juga bisa membuat kita merasa kenyang saat mengkonsumsinya. Hanya saja perlu pastikan sudah matang dengan baik sebelum memakannya. Karena kacang merah yang kurang matang bisa memicu keracunan bagi sebagian orang.

Kaya akan kandungan protein dan karbohidrat. Juga beragam vitamin, mineral, serta antioksidan.

8. Kacang Polong

Mudah diolah bersama makanan lain, kacang polong sering masuk dalam berbagai menu diet. Rasanya enak namun rendah kalori.

Kacang polong adalah sumber fitonutrien, dengan sifat antiperadangan serta antioksidan, serta serat yang tinggi.

9. Kembang Kol

Kembang kol bisa menjadi pengganti nasi yang mengenyangkan perut karena kaya akan serat. Selain itu sayuran ini juga rendah kalori. Cocok bukan menjadi makanan diet.

Mengolahnya bisa dengan potong kecil-kecil, diparut, atau diblender. Bisa kukus atau tumis dengan olive oil selama 5-8 menit.

10. Brokoli

Brokoli, sama seperti kembang kol, bisa menjadi makanan pengganti nasi. Mengolahnya bisa dengan cara direbus atau dikukus.

Dalam 57 gram brokoli rebus hanya terdapat 15 kkal saja. Tinggi kandungan serat dan vitamin C.

11. Quinoa

Akhir-akhir ini Quinoa menjadi semakin populer di kalangan masyarakat yang menjalankan pola hidup sehat. Bebas gluten, tinggi protein dan serat, serta asam amino.

Bisa membuat merasa kenyang lebih lama, Quinoa bisa diolah dengan cara yang sama seperti memasak nasi. Campurkan dengan air, didihkan, tutup. Kecilkan api dan biarkan hingga airnya terserap semua.

12. Shirataki

Shirataki bisa menjadi sumber makanan sehat sebagai pengganti nasi. Rendah kalori, sehingga cocok bagi kamu yang sedang melakukan diet.

Kamu bisa menemui Shirataki kemasan dalam bentuk mie ataupun nasi. Terbuat dari glucomanan, sejenis serat yang berasal dari tanaman konnyaku.

13. Oats atau Havermut

Terbuat dari gandum utuh, oats kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Oats mentah memiliki kandungan 66% karbohidrat, yang 11 persen di antaranya berupa serat.

Oats diyakini bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada tubuh manusia.

14. Zucchini

Makanan pengganti nasi yang ini bisa menjadi alternatif makanan sehat harian. Mengandung karbohidrat yang terdiri dari serat. Tidak mengandung gula dan rendah kalori. Cocok dimakan bagi kamu yang sedang melakukan diet.

Sering disebut timun Jepang, Zucchini bisa dipotong-potong menjadi bentuk spiral dan panjang-panjang, seperti pasta. Cuci dan keringkan dengan cara membungkusnya dengan handuk. Tekan selama sekitar 1 jam. lalu olah seperti membuat pasta.

15. Chickpeas (Kacang Garbanzo)

Kacang ini sering dikonsumsi di negara-negara Timur Tengah. Kacang garbanzo atau chickpeas bisa menjadi makanan sumber energi karena kandungan proteinnya. Kaya akan zat besi, fosfor, mineral, vitamin B, dan serat.

Kacang Garbanzo atau Chickpeas bisa diolah menjadi sup atau hummus.

Baca juga:
* 10 Manfaat Olahraga Rutin, Dari Atasi Stress Sampai Gairah Seks

Kesimpulan

Sekarang sudah tahu ya berbagai makanan sumber karbohidrat pengganti beras, berikut contohnya seperti di atas.

Ada yang berupa sayuran, buah-buahan, biji-bijian, akar, dan lainnya. Konsumsinya pun mudah. Ada yang bisa dimakan langsung, direbus, atau dikukus.

Bisa untuk banyak kebutuhan. Bisa menjadi makanan pengganti nasi untuk diet, untuk hidup sehat, terhindar dari sakit/penyakit, kecantikan, dan sebagainya. Semoga bermanfaat.

(* Dari berbagai sumber)

Share Article: