Daftar Isi:
Staycation – Kita semua tentu memiliki keinginan untuk berlibur di suatu tempat. Ada yang ingin ke banyak tempat ada yang ingin berdiam diri di satu tempat.
Untuk pilihan terakhir bisa memilih staycation. Memilih hotel yang dekat dengan pantai atau hutan. Beraktivitas rekreasi yang dekat-dekat saja.
Baca juga:
* Pengertian Pariwisata, Berikut Jenis dan Contohnya
Apa itu Staycation?
Istilah dan aktivitas staycation mulai booming pada tahun 2008. Bermula di Amerika Serikat saat terjadinya resesi ekonomi.
Kemudian dari situlah staycation mulai ditiru dan menyebar ke berbagai negara.
Sebenarnya apa pengertian dan maksud dari staycation ya?
Staycation adalah kegiatan berlibur, perorangan atau keluarga, di suatu tempat saja. Dan hanya menjalani kegiatan liburan di sekitar penginapan saja.
Dalam sebuah sumber dijelaskan, staycation adalah tipe liburan klasik yang hemat tanpa meninggalkan kota atau negara Anda. Berlibur di penginapan yang ada di dalam kota. Menghabiskan waktu dan menikmati kegiatan di sekitar.
Arti/pengertian staycation menurut kamus Cambridge, “a holiday that you take at home or near your home rather than travelling to another place”.
Kata tersebut termasuk kata benda tidak resmi (informal) dalam Bahasa Inggris.
Biasanya pilihan staycation jatuh pada penginapan yang memiliki fasilitas lengkap. Memiliki suasana yang nyaman, tersedia restoran atau cafe, memiliki kolam renang, pemandangan bagus.
Staycation vs Vacation
Dengan mengartikan definisinya di atas, kita sudah bisa mengetahui apa perbedaan keduanya.
Kalau vacation hotel atau penginapan itu memang benar-benar untuk istirahata ya. Kegiatan utamanya berada di luar hotel.
Staycation itu di kota sendiri, sedangkan vacation ke kota atau daerah lain.
Bepergian ke banyak tempat di suatu daerah. Lalu sore atau malam kembali ke hotel untuk istirahat. Kira-kira begitu ya.
Konsep Vacation
Nah ternyata ada sedikit beda penafsiran ya dengan yang sudah berkembang di masyarakat Indonesia.
Konsep awalnya ternyata tidak seperti yang kita pahami. “Stay” yang berarti tinggal menjadi cara ekologis dalam “vacation” atau liburan.
Menghasilkan lebih sedikit polusi, uang lebih hemat, serta tidak berkontribusi terhadap rusaknya lingkungan. Seperti yang umum terjadi di kebanykan destinasi wisata.
Konsep ini lahir pada tahun 2008 saat terjadinya krisis ekonomi di Amerika. Sehingga banyak keluarga yang mengatur ulang pengeluaran atau anggaran belanja. Termasuk mengurangi anggaran liburan.
Anggaran yang tidak cukup untuk berlibur keluar negeri. Lalu menemukan banyak hal menarik di sekitar kota tinggal mereka.
Kesadaran akan dampak lingkungan, di saat yang sama, mulai meningkat. Khususnya dampak lingkungan dari transportasi.
Mereka juag memahami bahwa wisatawan akan lebih padat di destinasi yang menarik. Sehingga konsep staycation ini menjadi solusi hebat dari berbagai permasalah tersebut.
Liburan tetap menyenangkan, lebih hemat biaya, dan lingkungan lebih terjaga.
Alasan / Mengapa Harus Staycation?
Apa keuntungan / kelebihan memilih liburan seperti ini? Apa manfaatnya?
1. Alasan Staycation Untuk Hemat Biaya / Uang
Ini salah satu alasan utama trend staycation merebak ke berbagai penjuru dunia. Kita cukup mengeluarkan biaya hotel, makan di hotel atau di sekitar, dan sebagainya.
Meskipun tetap saja terlihat mahal, namun kita terbebas dari biaya pesawat, biaya agen perjalanan, biaya. Dan biaya-biaya lainnya.
Walau biaya makan di hotel lebih mahal misalnya, tetap saja total pengeluaran akan lebih kecil.
2. Eksplorasi Daerah Sendiri
Selama ini kita mungkin lebih mengagumi keindahan destinasi wisata di daerah lain. Menganggap destinasi di daerah sendiri biasa saja.
Sebenarnya, itu juga yang dipikirkan wisatawan dari daerah lain terhadap daerah kita bukan? Mereka justru datang jauh-jauh ke kota atau daerah kita.
Mencoba lebih peka dan lebih mengamatai saja. Kita akan menemukan banyak hal menarik di sekitar kita.
3. Tidak Pusing Menyusun Rencana
Saat akan berlibur ke tempat yang jauh, kita sudah pusing dari sebelum pergi. Memikirkan dan menentukan tempat mana saja yang harus didatangi. Lalu melihat apakah budget dan waktunya cukup.
Konsep staycation ini memang benar-benar solusi untuk rekreasi yang simpel. Tidak ribet dengan banyak rencana tapi hati bisa senang dan gembira.
4. Staycation Mudah Dilakukan
Karena tidak ribet, rekreasi jadi lebih mudah dilakukan.
Cukup di dalam kota atau sekitar kota, tinggal memilih lokasi atau hotel yang kita inginkan.
5. Tidak Banyak Beban
Selain simpel merencanakan, konsep liburan ini juga tidak ada banyak beban.
Tidak khawatir harus bangun pagi sekali agar tidak terlambat di bandara. Tidak kawatir bakal menghadapi banyak kemacetan.
Juga tidak kawatir akan cuaca yang kurang mendukung. Dan hal-hal lain yang menjadikan beban di pikiran.
Karena dari awal yang menjadi konsentrasi kita adalah “stay”. Rekreasi tetap menyenanngkan.
6. Lebih Banyak Waktu Santai
Tujuan liburan adalah untuk rekreasi. Menyenangkan diri sendiri atau keluarga di luar waktu kerja.
Dengan staycation, kita tidak banyak menghabiskan waktu di jalan. Kita bisa gunakan banyak waktu untuk bercengkerama bersama keluarga saat liburan.
7. Tidak Khawatir dengan Jatah Cuti
Biasanya kalau mau piknik ke tempat jauh, kita harus benar-benar menghitung waktu bukan? Jangan sampai meleset dan mengurangi jatah cuti tahunan.
Karena masih dalam kota, kita bisa rekreasi dalam waktu singkat namun tetap menyenangkan.
8. Cocok Untuk Momen Spesial
Karena berbagai kelebihan dan keuntungan yang sudah disebutkan, konsep liburan ini bisa jadi pilihan untuk merayakan sesuatu.
Bisa untuk hadiah ulang tahun istri, anak, atau orang tua. Atau merayakan hari pernikahan, lulus sekolah, dan sebagainya.
Bersama menghabiskan akhir pekan di lokasi yang dekat dari rumah pun bisa menjadi momen spesial.
9. Membantu Perekonomian Lokal
Kita bekerja dan menghabiskan uang di kota sendiri. Sehingga uang berputar di kota kita saja. Tidak keluar ke daerah lain. Ini pun menjadi keuntungan tersediri bagi daerah.
Atau menginap dan makan di homestay di tepi hutan atau pantai. Dengan demikian kita sudah membantu perekonomian warga lokal lho.
10. Pengalaman Berlibur yang Berbeda
Biasanya kita harus pergi pagi sekali ke airport. Memilih restoran yang sesuai budget di perjalanan. Pindah dari satu destinasi ke destinasi lain.
Dengan liburan ala staycation kita bisa mendapat pengalaman libur yang berbeda. Bisa menjaga mood, bisa tetap bertemu dengan kawan.
Juga bisa eksplorasi keindahan daerah sendiri tanpa terbatas oleh waktu yang terlalu mepet.
Semua itu akan memberikan pengalaman dan kenangan berlibur yang berbeda.
Baca juga:
* 11 Pesona Pulau Pisang di Pesisir Barat Lampung
Video Staycation Saya di Lampung
Kesimpulan
Sekarang sudah lebih memahami ya arti, pengertian, maksud, konsep, dan manfaat dari Staycation. Termasuk apa bedaya dengan vacation.
Mana yang lebih baik, staycation atau vacation? Kamu sudah bisa menjawab sendiri pertanyaan tersebut. Semua kembali ke kebutuhan dan hasil/kepuasan yang ingin didapat.
Sudah jelas ya apa itu vacation? Mau mencobanya dalam waktu dekat?