Kucing Bersin? Kenali 5 Penyebabnya Ini

By | February 6, 2021
Share Article:
Penyebab Kucing Bersin - Photo by Juan Camilo Guarin P on Unsplash
Apa yang menyebabkan kucing bersin? (Foto: Juan Camilo Guarin P on Unsplash)

Kucing Bersin? Ya, kucing juga bisa bersin sama seperti kita manusia. Kalau manusia bersin, biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.

Apakah hal yang sama bisa berlaku juga pada kucing? Mengapa kucing bersin, bagaimana cara mengatasi atau mengobatinya?

Kucing bersin, berarti ada sesuatu yang mengiritasi tenggorokan atau lubang hidungnya. Bisa juga berarti ada masalah kesehatan yang harus segera diatasi. Kamu tidak perlu kawatir, tenang saja. Ini bukanlah sesuatu yang membahayakan jiwanya.

Namun tetap penting untuk mengetahui apa penyebabnya. Sehingga kita bisa merencanakan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Ada banyak kemungkinan penyebab kucing bersin, dan akan kita bahas di sini. Termasuk perawatan dan pencegahan yang bisa kamu lakukan untuknya.

Baca juga:
* Kucing Mendengkur? Ketahui Alasan dan Manfaatnya!

Penyebab Kucing Bersin

Kucing bersin - Photo by Kate Stone Matheson on Unsplash
(Gambar: Kate Stone Matheson on Unsplash)

Ada banyak alasan yang menyebabkan kucing bersin.

Salah satu penyebab bersin adalah rasa geli di hidung kucing. Sama seperti kita, hidung kucing juga menjadi penghalang utama agar sesuatu tidak terhirup oleh kucing. Ada bulu-bulu kecil di dalam lubang hidung kucing yang menangkap debu, kotoran, serbuk sari, dan partikel lainnya.

Iritasi disekitar lubang hidung ini yang menyebabkan rasa geli di hidung kucing. Sehingga kucing bersin-bersin.

Sama juga seperti kita, kalau menghirup merica, secara naluriah kucing akan bersin. Ini seperti rasa gatal dimana reaksi refleksifnya adalah bersin.

Penyebab bersin kucing yang satu ini praktis tidak berbahaya. Namun, ada penyebab lain yang bisa mengkhawatirkan kita.

1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sangat umum terjadi pada kucing, terutama anak kucing. Berbicara ISPA pada kucing, kita bisa menyebut beberapa penyakit yang mungkin terjadi. Penyakit-penyakit ini memiliki serangkaian gejala yang sama yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, termasuk hidung dan tenggorokan.

Singkatnya, kucing juga bisa masuk angin, sama seperti kita.

Biasanya, infeksi saluran pernapasan atas disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Feline herpesvirus 1 adalah penyebab umum penyakit ini serta bakteri seperti Chlamydophila felis, Bordetella bronchiseptica, dan Mycoplasma spp.

Anak kucing sering menderita infeksi saluran pernapasan kucing terutama kalau mereka belum divaksinasi. Bahkan kucing dewasa pun bisa mengalaminya juga.

Kalau kamu bertanya ke dokter hewan, pasti akan mendapatkan penjelasan yang sama seperti kita manusia. Kucing yang ditempatkan bersama-sama berisiko tinggi terhadap infeksi pernapasan kucing. Karena virus atau bakteri yang menyebabkannya dapat berpindah melalui kontak langsung atau kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti tempat tidur atau piring.

Juga ditemukan bahwa ras kucing berwajah datar, seperti kucing Persia, rentan terhadap kondisi ini.

Selain bersin, gejala lain dari infeksi saluran pernapasan atas pada kucing adalah demam. Ditandai dengan keluarnya cairan hidung, mata berair, mata merah, dan mata menyipit. Beberapa kucing juga bisa ngiler.

Juga terlihat kehilangan nafsu makan. Serta terlihat lemas, tidak selincah seperti biasanya.

2. Alergen dan Iritan

Bersin kucing juga bisa disebabkan karena alergen dan iritan. Seperti asap tembakau, parfum, dan asap bahan kimia. Sama seperti pada manusia, kucing bersin karena itu adalah cara tubuh mereka mengatasi iritasi.

Perlu diingat bahwa selaput hidung kucing sangat sensitif. Banyak barang rumah tangga yang bisa menyeababkan bersin pada kucing. Seperti deterjen, lilin beraroma, bahan kimia, semprotan hama, dan lainnya.

Kalau kamu menerka bersin kucing disebabkan oleh hal tersebut, coba bertanya-tanya sendiri. Adakah produk-produk rumah tangga yang mungkin terpapar oleh kucing kita? Mungkin kucing kita mendekati deterjen? Atau kita berganti parfum? Semua pertanyaan ini dapat membantu kita menentukan penyebab kucing bersin.

Baca juga:
* Kucing Suka Menggigit? Ini 4 Alasannya!

3. Masalah Gigi

Apa benar masalah gigi kucing bisa menyebabkan bersin pada kucing? Ya benar.

Penyakit periodontal, dianggap sebagai masalah gigi yang paling umum terjadi pada kucing berusia 10 tahun ke bawah. Penyakit ini bisa menjadi salah satu alasan kucing kita bersin.

Kata “periodontal” berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya “di sekitar gigi.” Ini merujuk pada penyakit yang menyerang jaringan di sekitar dan menyangga gigi.

Periodontal dapat menyebabkan perubahan pada gigi, termasuk perubahan warna, bau mulut, dan juga bersin. Hal baiknya adalah, bahwa penyakit periodontal sepenuhnya dapat dicegah.

Penyakit periodontal dimulai saat ada bakteri tumbuh di mulut kucing, yang menghasilkan pembentukan plak biofilm. Lalu biofilm ini mengisolasi dan berubah menjadi karang gigi. Kombinasi tartar dan bakteri di mulut menyebabkan peradangan, yang kemudian menyebabkan penyakit periodontal.

Terus, bagaimana ya kenapa gigi yang terinfeksi bisa menyebabkan kucing bersin?

Pada penyakit periodontal, gigi yang meradang dapat menyebabkan infeksi sinus kronis karena kedekatan gigi dengan saluran hidung. Ada kemungkinan, bakteri dari gigi yang terinfeksi dapat terbentuk di sinus hidung, yang kemudian mengakibatkan infeksi sinus.

Selain bersin, gejala lain penyakit periodontal adalah pembengkakan wajah, keluar darah atau keluarnya cairan dari mulut, dan luka di mulut. Perubahan warna pada gigi yang terkena, juga umum terjadi.

Kucing yang terkena Periodontal, biasanya hanya mengunyah di satu sisi mulutnya atau menggertakkan giginya.

4. Benda Asing

Kucing yang menghirup benda asing juga bisa bersin tanpa henti saat tubuh mereka mencoba mengeluarkan bahan tersebut. Benda asing ini bisa berupa rumput, serbuk sari, dan bahan lain yang cukup kecil untuk memasuki saluran pernapasan. Benda-benda tersebut bisa menempel di hidung, trakea, tenggorokan, dan bronkus.

Selain bersin, ada gejala lain yang bisa memberitahu kalau kucing kita menghirup benda asing. Yaitu,keluarnya cairan dari hidung, menggoncangkan kepala terus-menerus, pendarahan hidung, dan cakar hidung. Bisa juga batuk, mendesah, dan yang lebih parah, pingsan.

5. Vaksin Intranasal

Kucing yang menerima vaksin intranasal, pada umumnya juga bersin beberapa hari sesudahnya. Vaksin intranasal berfungsi melindungi kucing dari berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan atas, calicivirus, atau penyakit-penyakit yang memengaruhi mulut, hidung, dan mata.

Bersin dianggap sebagai efek samping ringan dari vaksin intranasal. Biasanya, kucing akan mengalaminya 4-7 hari setelah menerima vaksin. Mungkin juga kucing akan muntah, tampak tertekan, atau mengalami luka di mulut dan hidung.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah, ada banyak penyebab kucing bersin. Penyebab sederhana adalah alergen dan iritan. Sementara penyebab yang lebih serius antara lain; penyakit periodontal dan kondisi pernapasan atas.

Kalau kamu melihat kucing bersin sesekali saja, maka kamu dapat mengabaikannya. Karena kucing mudah bersinggungan dengan alergen di sekitarnya.

Baca juga:
* 10 Alasan Kucing Suka Menjilat atau “Mandi Kucing”

Namun kalau kamu melihat ada gejala lain seperti kehilangan nafsu makan, lesu, mengeluarkan cairan dari mata dan hidung, dan darah di hidung, maka kamu harus membawanya ke dokter hewan segera.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa penyebab bersin pada kucingmu? Atau kamu tahu ada penyebab lain selain yang sudah disebutkan di atas? Bagaimana menurutmu informasi mengenai kucing bersin di artikel ini? Punya pengalaman di rumah?

Share Article: