Kucing Suka Menggigit? Ini 4 Alasannya!

By | February 3, 2021
Share Article:
Kucing suka menggigit - ourkindredcatscom
Mengapa ya kucing suka menggigit? (Sumber gambar: ourkindredcatscom)

Kamu punya kucing di rumah dan heran mengapa kucing suka menggigit? Bahkan kucing yang paling imut sekali pun bisa menggigit jari tangan kita atau kaki kita.

Tidak perlu kawatir dan heran, perilaku kucing suka menggigit itu adalah hal yang masuk akal bagi mereka kucing. Tetapi memang tidak masuk akal bagi kita manusia.

Mengapa kucing mengemut atau menggigit kecil jari saat kita hanya mencoba untuk menunjukkan kasih sayang?

Baca juga:
* 10 Alasan Kucing Suka Menjilat atau “Mandi Kucing”

Mengapa Kucing Suka Menggigit?

Baca-baca berbagai sumber sudah banyak yang menjelaskan mengapa kucing kita menggigit. Kalau kamu tidak suka dengan perilaku tersebut, ada beberapa solusi yang mungkin bisa dicoba untuk mengekangnya.

1. Bermain-main

Sering lihat kan kucingmu berlari, menguntit, melompat, mengejar, menerkam, serta menyergap?

Itu bisa saja saat akan menangkap tikus. Bisa jadi juga karena untuk kesenangan saja.

Coba saja kamu goyang-goyangkan jari-jari kakimu. Kucing akan menganggapnya sebagai sesuatu yang bisa diterkam.

Mereka akan mengikuti dan mengintili kaki kita, sampai akhirnya bisa menerkam dan menggigitnya.

Kalau anak kucing yang melakukannya, perilaku ini akan terlihat lucu. Bagaimana dengan kucing dewasa? Mereka akan melakukan hal serupa dengan kekuatan berburu penuh 😀

Untuk menghindari kaki dari gigitan kucing, kamu bisa gunakan mainan jenis pancing. Jangan biarkan kaki kita menjuntai di kursi yang bisa diraih oleh kucing. Kucing bisa jadi keliru, menganggap kaki kita sebagai mainan.

Mengajari kucing untuk mengejar mainan yang tepat, bukan bagian tubuh kita, bisa menjadi jalan keluar dalam menghentikan gigitan.

2. Menggigit saat membelai

Gambar kucing menggigit jari - outsideonline
(Gambar: outsideonline)

Pernah mencoba membelai kucing dan memutar kepalanya. Akan sedikit terdengar seperti suara dengkuran karena kesenangan. Lalu tiba-tiba kucing menggigit tangan dan melompat ke lantai.

Belum banyak yang memahami kenapa kucing tiba-tiba melakukan serangan seperti ini. Namun para ahli perilaku hewan meyakini, terlalu banyak kontak fisik bisa juga membuat kucing kesal jika mereka memiliki ambang stimulan yang rendah.

Biasanya sebelum menggigit, kucing akan memberi tanda peringatan. Kita harus memperhatikan sinyal-sinyal ini:

  • Memutar kepala dengan cepat ke tangan
  • Meratakan telinga mereka atau memutarnya
  • Menggerakkan ekor
  • Gelisah
  • Pupil-pupil melebar

Kamu bisa segera berhenti membelai kalau melihat tanda-tanda di atas. Kalau kucing berada di dalam genggaman, segera letakkan di lantai.

Solusi utama masalah ini adalah dengan memperhatikan bahasa tubuh kucing dan segera meresponsnya.

Atau kamu melihat ada tanda-tanda kalau kucing terlalu bersemangat. Sebaiknya segera mundur.

Biarkan mereka kembali ke kita dengan kecepatan mereka sendiri, kalau mereka menginginkan diri mereka sebagai hewan peliharaan kembali.

3. Serangan Wilayah

Beberapa kucing, secara alami, akan melindungi wilayah mereka. Biasanya jenis serangan terkait wilayah ini dilakukan kepada kucing lain. Namun bisa juga ditujukan ke manusia atau hewan peliharaan lainnya.

Seekor kucing menandai wilayah mereka dengan ‘berpatroli’ di area tertentu. Lalu mereka menggosok dagu atau menyemprotkan air seni di tempat tersebut.

Kenali postur ofensifnya, seperti mendesis atau memukul. Kalau sudah demikian, kucing akan menyergap atau mengusir hewan lain dari areanya.

Seluruh rumah, kamar, atau bahkan kotak sampah bisa menjadi wilayah kekuasaan kucing.

Kita memang akan merasa sulit untuk mengatasi perilaku ini. Namun dengan menggunakan latihan dan pengkondisian, bisa membantu kucing untuk bergaul dengan siapa pun.

Untuk mendorong mereka bereaksi wajar, baik kepada manusia maupun ke hewan peliharaan lain.

Ada baiknya juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan langgananmu. Karena mereka lebih ahli dan dapat lebih memahami kebutuhan kucing kita.

Bersabarlah kepada diri sendiri dan bersabar kepada kucing kita selama proses ini.

4. Serangan terarah

Jenis serangan ini terjadi saat seekor kucing terpancing oleh kucing lain, hewan peliharaan, atau orang yang tidak dapat mereka jangkau.

Misal, ada kucing yang berjalan di luar jendela bisa membuat kucing di dalam rumah kesal. Mereka tidak bisa keluar rumah dan menghampiri kucing yang diluar rumah yang memicu kemarahan mereka.

Akhirnya, mereka akan menyerang siapa saja yang ada di dekatnya. Bisa menyerang hewan peliharaan lain, menyerang kita, atau juga anggota keluarga kita.

Serangan jenis ini berbahaya karena kucing tidak terkendali. Mereka menjadi agresif dan mengarahkan serangannya di mana saja mereka bisa.

Agar kamu tidak digigit, jangan mendekati kucing yang gelisah seperti ini. Pergi dan biarkan saja kucing tersebut tenang sendiri.

Kamu harus berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku hewan, kalau hal ini sering terjadi. Karena bisa membahayakan kita, kucing itu sendiri, atau siapapun atau hewan peliharaan yang sedang berada di dekat kucing tersebut.

Kesimpulan

Kalau kucing kita mulai suka menggigit atau menjadi lebih agresif tidak seperti biasanya, perlu juga periksakan ke dokter hewan.

Kalau tidak ada alasan medis terkait perilaku menggigit tersebut, bisa jadi kamu akan diberi rujukan ke ahli perilaku hewan untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga:
* 10 Gambar Kupu-kupu Hinggap di Bunga yang Indah dan Lucu

Mengetahui penyebab kucing suka menggigit secara agresif dan ‘menyembuhkannya’ segera, itu adalah satu hal penting.

Apakah kucing peliharaan di rumah pernah menggigit? Menurutmu mengapa kucing suka menggigit? Kamu punya pengalaman atau pendapat lain?

Share Article: