Curup Anggal, Air Terjun Unik di Way Kanan

Curup Anggal – Gara-gara liat postingan foto air terjun di Way Kanan milik mas Gunawan di facebook, saya langsung dibuat penasaran. Ada beberapa foto air terjun di Lampung yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ga tahan, saya langsung komentar menanyakan akses dan kemudahan mencapai Curup Anggal ini.

Rasa penasaran untuk mengetahui dan mendatangi satu air terjun di Way Kanan itu. Juga untuk stok foto buat akun Keliling Lampung yang selama 5 (lima) tahun terakhir mengangkat wisata Lampung, mengangkat banyak tempat wisata di Lampung.

Tidak Tahu Air Terjun di Way Kanan

Dulu sering banget, di tahun 2010, akun twitter @kelilinglampung mendapat pertanyaan tentang air terjun di Lampung. Namanya juga ga ngerti apa-apa, mendapat pertanyaan begitu saya ga bisa jawab. Yang saya tahu cuma air terjun Way Lalaan di Kota Agung, air terjun Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan di Lampung Barat. Atau air terjun di Youthcamp Pesawaran. Cuma bisa melemparkan pertanyaan ke follower 😀

Saat saya cari di mesin pencarian google, keluarlah beberapa air terjun di Way Kanan. Air terjun Putri Malu dan Gangsa. Saat itu hanya bisa terpesona melihatnya. Tidak tahu harus tanya siapa untuk menuju dua air terjun itu. Akhir-akhir ini malah muncul banyak lagi air terjun di Way Kanan. Semakin tambah rasa penasaran untuk Keliling Lampung 😀

Nah sekarang, di saat banyak orang menggunakan instagram semua seperti terbuka jalannya. Termasuk mengenai Curup Anggal di Kecamatan Gunung Labuhan yang sangat ingin sekali saya datangi lantaran postingan kawan tadi.

(Sudah baca ini belum: Foto ‘Baper” Pantai Gigi Hiu Lampung )

Nah, kesempatan itu akhirnya datang juga. Dengan tenaga sendiri, biaya sendiri, dan keinginan sendiri, saya bisa datangi dua air terjun di Way Kanan. Curup Anggal dan Curup Gangsa.

(Curup Gangsa bacanya di sini ya: Curup Gangsa, Air Terjun Megah di Way Kanan )

Dan lebih serunya, bisa ajak istri dan anak-anak. Sambil mencoba kamera mirrorless baru saya, Nikon 1 J5, yang bisa dibeli di dealer resmi Nikon Indonesia Lampung, Focusone.

Soal kendaraan, saya ga terlalu kawatir. Saya punya rental mobil langganan yang selalu siap menyediakan mobil sewaan sesuai kebutuhan saya dengan harga terjangkau. CV Tsabitah Transport & Tour. Hari itu, Rabu (15/02/17), pukul 04:00 kami meluncur dengan mobil sewaan menuju Way Kanan, negeri seribu air terjun.

Kawan-Kawan Pegiat Wisata Way Kanan

Beberapa hari sebelum, saya sudah hubungi Desva salah satu pegiat wisata Way Kanan yang aktif di media sosial. Rupanya Desva mengajak serta kawan-kawannya yang tergabung dalam @wisata_waykanan @waykanankece @waykanan_insta dan @pemulawaykanan.

Saya lupa ada berapa orang saat itu yang turut mengantar saya dan keluarga ke air terjun Anggal (curup Anggal). Janjian di rest area perbatasan Lampung Utara – Way Kanan. Dari situ kami langsung menuju curup Anggal yang berada di Dusun 8 Talang Kisam, Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan.

Berhubung kurang tidur tadi malam, gw minggir bentar di rest area perbatasan Lampung Utara – Way Kanan. . . Sebentar lagi siap2 eksplorasi keindahan alam Way Kanan. . . Pantau terus akun @kelilinglampung_ ya, ajak kawan2 utk follow juga 😊. . . #kelilinglampung #lampunginsta #lampunggeh #lampungpunyacerita #jalanjalan #travelblogger #travel #waykanan #lampung

A post shared by Keliling Lampung (@kelilinglampung_) on Feb 14, 2017 at 7:18pm PST

Menuju Curup Anggal

Dari Dusun 8 Talang Kisam, kami diantar oleh Ketua RT setempat, pak Budi. Pak Budi ini yang menemani rombongan Dinas Pariwisata Way Kanan sebelumnya. Mas Gunawan salah satu staf yang juga ikut saat itu. Foto-fotonya lah yang membuat saya hari itu menelusuri jalan setapak menanjak dan menuruni lembah menuju Curup Anggal.

Sedianya, kami bisa menggunakan motor menuju curup Anggal. Hujan semalaman membuat jalur begitu licin. Jalan kaki sekitar 2 (dua) kilometer lebih aman. Begitu menurut pak Budi, ketua RT.

Beberapa kali melewati persimpangan jalan setapak, suara air terjun sudah terdengar dari beberapa ratus meter sebelum. Kami akhirnya sampai di turunan terakhir menuju sungai. Curam dan licin. Semua berhati-hati menuruninya. Jadi pengalaman pertama bersama istri dan anak-anak dalam wisata alam, khususnya wisata air terjun di Way Kanan.

Beberapa kawan tergelincir, termasuk anak dan istri saya. Semua menikmati proses perjalanan. Untuk menikmati keindahan wisata alam air terjun yang ada di Way Kanan. Seruuuu..!!

Keindahan Curup Anggal

Curup Anggal berukuran tidak besar. Meskipun demikian menurut saya bentuknya unik dibanding curup lain di Way Kanan. Aliran airnya mengalir rapi seperti wahana hiburan yang ada di waterboom.

Siang itu, aliran sungai yang melewati curup Anggal bewarna kecoklatan karena hujan semalaman. Padahal di foto yang saya lihat airnya begitu jernih. Ya namanya juga alam. Ada Yang Maha Kuasa mengaturnya. Namun begitu, kami tetap bisa menikmati keindahan Curup Anggal ini.

Tetap bersyukur akan keindahan alam CiptaanNya yang telah dianugerahkan kepada Way Kanan. Ya, Way Kanan telah diberikan keindahan alam yang berpotensi angkat level pariwisatanya. Jangan bandingkan Kabupaten Pesawaran dengan Teluk Lampung, Pesisir Barat dengan Pantai Tanjung Setia, atau Lampung Selatan dengan Anak Krakatau-nya. Way Kanan punya keindahan tersendiri berupa banyaknya air terjun dan dusun-dusun tua.

Begitu banyak Way Kanan memiliki air terjun. Sampai-sampai mereka berani menyebut daerahnya dengan Negeri Seribu Air Terjun.

Hanya sekitar 1 (satu) jam kami menikmati keindahan alam wisata air terjun Curup Anggal. Ada yang foto-foto selfie dan foto grup. Ada yang baru sekali datang termasuk kami, dan ada yang sudah 2-3 kali. Semua senang.

Dulu Pernah Ramai

Di perjalanan kembali ke dusun, pak Budi bercerita banyak. Salah satunya dia mengatakan bahwa dulu air terjun ini ramai dikunjungi. Namun sejak ada waterboom, warga Way Kanan banyak yang beralih ke water boom tersebut. Air terjun Anggal jadi sepi peminat.

Ini sebenarnya peluang bagi penggiat wisata Way Kanan untuk meramaikan kembali air terjun ini. Ga usah muluk-muluk incar wisatawan luar Lampung. Saat ini banyak sekali komunitas Lampung yang aktif angkat keindahan alam Lampung. Cek saja sendiri akun-akun yang berseliweran di instagram.

Dan sebelum beranjak dari dusun 8 Talang Kisam, saya dan keluarga disuguhi kopi lokal yang begitu nikmatnya. Menyegarkan badan yang lelah sehabis pulang-pergi dari Curup Anggal. Bahkan pak Budi memberikan kami oleh-oleh sebungkus kopi lokal dan sebungkus jamur kuping. Terima kasih banyak pak Budi khususnya, dan warga Talang Kisam yang ramah 😀

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya di akun instagramnya mengatakan: “Semoga bisa menjadi salah satu destinasi wisata di indonesia aamiin”

Pesona Way Kanan Negeri Seribu Air Terjun

Rasa puas memenuhi hati saya sudah bisa mengunjungi salah satu dari banyak air terjun di Way Kanan. Hanya satu jam menikmati keindahannya dan tidak banyak memiliki foto yang sempurna. Namun itu tidak mengurangi sedikit pun rasa syukur saya sudah bisa memiliki waktu luang berwisata bersama keluarga. Apalagi bisa mendapatkan kawan-kawan baru penggiat instagram Way Kanan. Terlebih kawan baru warga lokal di Dusun 8 Talang Kisam, Suka Negeri, Gunung Labuhan.

Ada keinginan kembali lagi bersama kawan-kawan untuk menginap di dekat air terjun. Tidur di dalam tenda menikmati keindahan Curup Anggal, salah satu tempat wisata di Lampung yang indah ini. Satu air terjun di Lampung yang membuat saya semakin cinta Way Kanan. Satu-persatu akan saya kunjungi. Tidak perlu semua. Proses perjalanan dan hikmah yang didapat lebih penting bagi saya. Maju terus Bumi Ramik Ragom, Negeri Seribu Air Terjun.