Curup Gangsa, Air Terjun Megah di Way Kanan

By | April 2, 2017
Share Article:

Curup Gangsa – Sudah sejak lama saya ingin, pake banget, melihat langsung salah satu air terjun di Way Kanan ini. Sudah melihat foto Curug Gangsa tahun 1998.

Baru kesampaian datang melihat Curup Anggal di tanggal 15 Februari 2017. Harus menunggu 19 tahun. Padahal ini salah satu tempat wisata di Lampung yang lagi ramai di akun-akun media sosial Lampung khususnya instagram.

Beberapa kali ke Way Kanan dan mengutarakan keinginan kepada kawan, selalu saja dibelokkan untuk tidak membahas Curug Gangsa ini.

Saya bukan salesman yang punya target penjualan harus tercapai ini dan itu. Jadi tak masalah baru kesampaian datang di pertengahan Februari 2017 lalu. Semua ada proses dan cerita. Pastinya dibuat cerita yang indah saja, cerita liburan di Lampung. Tanpa ada beban.

tempat wisata air terjun - Curup Gangsa - keliling lampung - yopiefranz

Ga perlu bingung cari tempat liburan di Lampung. Ini salah satunya. (Menggunakan kamera mirrorless Nikon 1 J5. Cek harga di: @focusone.id)

Rencana Dadakan

Berawal dari foto seorang kawan di Facebook yang menampilkan Curup Anggal yang fotogenik menurut saya. Kawan tersebut hanya memotret menggunakan HP. Namun foto tersebut benar-benar menguatkan saya untuk datang ke Way Kanan.

Rencananya sebulan setelah melihat foto tersebut baru pergi. Namun rejeki datang menentukan lain. Seminggu setelahnya saya sudah bisa pergi.

Yang paling semangat ke Curup Gangsa sebenarnya bukan saya. Tapi istri yang punya banyak kenangan di Way Kanan, terutama di Kecamatan Banjit tempat dia KKN semasa kuliah dulu. Salah satu tempat yang dikunjunginya dulu di sela-sela kesibukan KKN adalah Curup Gangsa yang ada di kecamatan tetangga, Kasui.

Keliling Lampung bersama keluarga

Keliling Lampung bersama keluarga.

Akhirnya hari itu, Rabu 15 Februari 2017, kami pergi menikmati wisata Way Kanan dalam satu hari. Berbarengan dengan ultah istri. Mengajak seluruh keluarga untuk wisata air terjun, di Curup Gangsa. Rencana dadakan sering kali terlaksana ya 😀

Sebelum ke Curup Gangsa, kami mampir dulu di Curup Anggal yang berada di Dusun 8 Talang Kisam, Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan.

(Baca juga geh: Curup Anggal, Air Terjun Unik di Way Kanan )

Menuju Curup Gangsa

Dari Curup Anggal di Suka Negeri, lewat tengah hari kami kembali keluar ke jalan lintas Sumatera menuju Baradatu. Ada pilihan makan siang di Pasar Baradatu.

Pilihan kami adalah Soponyono dengan ayam bakarnya yang enak. Sama dengan RM Soponyono lain yang banyak tersebar.

Selesai makan di Baradatu, masuk kembali ke jalan kabupaten menuju Banjit. Dari Banjit menuju Kasui, melewati jalan yang ‘aduhai’.

Menurut Desva, jalan ini lebih ringkas dan cepat daripada lewat jalan lintas yang memutar. Saya nurut aja, karena belum tau medan.

Gerbang menuju Curup Gangsa - Wisata Way Kanan

Gerbang menjelang Curup Gangsa.

Banyak sekali jalan berlubang yang memaksa kami untuk melaju kendaraan dengan perlahan. Beberapa bahkan berbentuk kubangan.

Namun karena saya sudah biasa Keliling Lampung ke banyak tempat wisata di Lampung, hal seperti ini sudah biasa. Puluhan tahun banyak jalan di Lampung yang terbengkalai.

Bersyukur hari ini jalan-jalan tersebut diperbaiki perlahan mengikuti besaran kemampuan belanja APBD daerah yang kecil. APBD Lampung ada di kisaran 4-5 Triliun. Bandingkan dengan APBD kabupaten Bogor di kisaran 12an triliun. Jauh laah ya..!

Baradatu – Curup Gangsa kami tempuh dalam waktu sekitar satu jam. Sampai di lokasi istri bilang sudah jauh lebih baik. Dulu tidak ada tangga semen. Mereka harus menuruni lembah dengan berhati-hati berpegangan pada tetumbuhan menjalar.

Curup Gangsa - tempat wisata air terjun - keliling lampung - kamera iphone 5s

Dilihat dari area parkir. Sudah ada tangga untuk turun mendekat.

Kemegahan Curup Gangsa

Curup Gangsa ini salah satu dari dua air terjun megah yang ada di Kabupaten Way Kanan. Satunya lagi adalah air terjun Putri Malu yang berada di Jukuh Batu Kecamatan Banjit.

Keduanya memiliki keindahan yang berbeda. Kalau Putri Malu memiliki dinding yang begitu lebar dengan air terjun yang tinggi. Sedangkan Curup Gangsa juga memiliki tebing yang lebar dan tinggi. Dindingnya tidak selebar Putri Malu, air curup Gangsa ini lebih lebar.

Sama seperti di Curup Anggal, Curup Gangsa sore itu airnya bewarna kecoklatan. Aliran air Curup Gangsa nampaknya lebih deras dari biasanya. Pastinya karena hujan di daerah hulu sungai.

Malam sebelumnya memang hujan merata di Lampung. Dari tengah malam sampai subuh, hujan mengguyur bumi tanah lado ini.

Namun keindahan Curup Gangsa tidak memudar. Derasnya air semakin menambah ‘kegagahan’ air terjun. Butiran kecil air memenuhi udara di sekitar air terjun. Membuat saya kerepotan saat memotret dengan kamera mirrorless Nikon 1 J5 di jarak dekat.

Beberapa kali memotret, akhirnya pindah ke jarak yang agak jauh. Menghindari butiran air mengenai lensa.

Curup Gangsa - air terjun lampung - hasil foto nikon 1 j5 - yopie pangkey

Jalan-jalan sambil mengenang cerita masa lalu di Curup Gangsa 😀

Fotonya Teguh Presetyo di IG @kelilinglampung_ :

Ada Kenangan di Curup Gangsa

Sambil saya memotret, istri berkali-kali cerita kisahnya saat bersama kawan-kawan KKN datang ke curup Gangsa tahun 1997. Saat itu belum ada tangga, mereka harus turun dengan hati-hati di jalan setapak yang licin. Dan beberapa kali bilang, “Benar kan curup Gangsa bagus banget”. 😀

Memang saya awalnya meragukan keindahan dan kemegahan curup Gangsa ini. Apalagi dengar cerita-cerita banyak terjadi pemalakan di area parkirnya. Namun hari itu semua perkiraan saya berubah. Curup Gangsa menyimpan keindahan tersendiri.

Soal keamanan, yang penting kita bisa jaga diri dan tak perlu bersikap berlebihan. Dimana-mana sama sepertinya. Sediakan uang lebih sedikit, kalau-kalau ada pemuda lokal yang iseng. Toh tidak sampai mengganggu yang berlebihan bukan.

Berawal dari kenangan, akhirnya kami ada di sini 🙂

Curup Gangsa - tempat wisata di lampung - kamera iphone 5s

Kapan ya kemari lagi…?

Pesona Way Kanan Negeri Seribu Air Terjun

Hari itu saya sudah mengunjungi dua air terjun yang ada di kabupaten Way Kanan. Dua-duanya cantik. Punya keunikan masing-masing. Potensi wisata yang sayang dianggurkan begitu saja.

Belum lagi puluhan air terjun yang belum saya kunjungi di Way Kanan ini. Anugerah Ilahi bagi kabupaten Way Kanan.

Melihat ini, saya lebih semangat untuk tidak pergi kemana-mana dulu. Cukup liburan di Lampung, cukup di Way Kanan saja. Sudah bisa jalan-jalan bersama kawan dan keluarga. Menikmati wisata air terjun di Lampung, air terjun di Way Kanan khususnya.

Curug Gangsa. Menambah daftar tempat wisata di Lampung, tempat wisata air terjun, yang sudah saya kunjungi.

Semoga wisata Way Kanan semakin tumbuh berkembang, bersama semangat anak mudanya yang tak henti eksplorasi keindahan alam Lampung. Maju Bumi Khamik Khagom Way Kanan, negeri seribu air terjun.

Share Article:

10 thoughts on “Curup Gangsa, Air Terjun Megah di Way Kanan

  1. Pingback: Curup Anggal, Air Terjun Unik di Way Kanan - Yopie Pangkey

  2. Pingback: 10 Air Terjun di Way Kanan yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan - Keliling Lampung

  3. Suzannita

    Om Yopie memang patut dijadikan duta wisata Lampung, salute dengan konsistensi selalu mempromosikan wisata Lampung

    1. yopie24 Post author

      Ga muluk2 mau jalan keluar Lampung.
      daerah sendiri aja ga abis2 😀

  4. Jumanto

    Sayangnya cukup jauh saja dari Bandar Lampung dan angkutan umum menuju ke sana mungkin agak susah ya Om Yo ^_^.

    Padahal kekayaan wisata alam di Way Kanan sebenernya bikin ngiler, cuma karena jauh saya belum sempat main ke sana, nunggu diajakin Om Yopie nih hehehe

    1. yopie24 Post author

      iya jauh ke Way Kanan.
      Mesti nginap atau bisa pulang hari asal pergi subuh 😀
      ayuk kita jalan bareng jelajah Way Kanan.

  5. Fajrin Herris

    Ah akhirnya aku bisa singgah kesini Om waktu bulan Maret yg lalu sama anak-anak Lemes.. Air Terjun Curup Gangsa ini versi mini nya Air Terjun Niagara.. Akses yg sangat mudah sekali kesini..

    1. yopie24 Post author

      Aku juga dari dulu pingin ke Gangsa, baru feb 2017 kesampaian. Nyantai aja, ga grusak grusuk :p

  6. Pingback: Bukit Pangonan, Tempat Wisata 'Instagrammable' di Pringsewu - Yopie Pangkey

  7. Razone

    Curup ini sudah lama aq kenal, bahkan sejak aq kecil sudah dengar curup ini. Semasa aq kuliah 15 tahun lalu baru sering disebut2 oleh dinas pariwisata sbg objek wisata

Comments are closed.