Daftar Isi:
Sudah banyak pihak yang merekomendasikan bahwa semua orang mengenakan masker muka kain di tempat-tempat umum. Ini karena sangat sulit untuk menjaga jarak 1,5 – 2 meter dari orang lain. Semua tips aman dari covid-19 pasti ada saran untuk jaga jarak ya.
Dari Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan, Gubernur dan bupati seluruh Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan, dan banyak lagi. Diluar soal pro dan kontra soal kebijakan, saat ini semua mengimbau agar kita menggunakan masker kain.
Dengan menjaga jarak akan membantu memperlambat penyebaran virus. Penyebaran dari orang tanpa gejala atau dari orang yang tidak tahu kalau mereka itu sebenarnya sudah tertular virus covid-19 corona.
Masker kain harus dipakai sambil terus berlatih untuk melakukan social distancing (jarak sosial) juga phycical distancing (jarak fisik)
Petunjuk untuk membuat masker di rumah dapat kamu baca di artike di bawah ini.
Baca juga:
* Cara Membuat Masker Kain Murah dan Sederhana, Bisa Dicuci
Catatan: Masker N95 disediakan untuk petugas kesehatan ya guys.
Situasi Saat Ini
Saat artikel ini ditulis, secara global ada 214 negara/kawasan dengan 1.695.096 kasus terkonfirmasi. Dengan 105.865 kematian. Minggu (12/04/2020, 20:00)
Sedangkan di Indonesia ada 4.241 kasus positif, 359 sembuh, dan 373 meninggal.
Update situasi virus corona bisa kamu lihat di covid19.go.id
Sudah banyak berita yang melaporkan puluhan ribu kasus COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus baru, SARS-CoV-2.
Membaca berita dari berbagai media online tetu saja membuat banyak orang merasa cemas akan terinfeksi. Berbagai kanal media sosial dan forum publik dipenuhi dengan pertanyaan, bagaimana cara agar aman/selamat dari COVID-19.
Membaca berbagai sumber terpercaya dari berbagai situs resmi kementerian, UN (termasuk (WHO), Palang Merah, dan berbagai situs kesehatan lain.
Saya tinggal menulis ulang saja panduan praktis cara / tips / kiat terbaik untuk menghindari infeksi pernapasan di rumah, di tempat kerja, di sekolah, dan saat bepergian.
Bagaimana agar Tetap Aman di Rumah?
Membaca berbagai sumber terpercaya, covid-19 sepertinya menyebar sebagian besar itu melalui droplet (tetesan cairan). Tetesan kecil tersebut dikeluarkan dari saluran pernapasan orang yang sakit. Misal, dari batuk, bersin, atau bahkan saat berbicara. Juga melalui kontak jarak dekat.
Sehingga akhirnya WHO, dan diteruskan oleh berbagai pihak, merekomendasikan tindakan pencegahan untuk meminimalkan paparan droplet.
Selama kegiatan sehari-hari, kita bisa mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah infeksi covid-19 corona:
- Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, atau sanitizer berbasis alkohol. Untuk sanitizer paling tidak mengandung 60 persen alkohol. Baca artikel ini mencuci tangan.
- Bersihkan permukaan benda di rumah dengan disinfektan secara teratur. Seperti kursi dan meja kerja, gagang pintu, kran air, dan sebagainya.
- Hindari area ramai saat keluar rumah. Khususnya yang berusia diatas 60 tahun dan orang-orang dengan masalah kesehatan.
- Hindari kontak dekat dengan orang-orang yang menunjukkan gejala seperti flu, termasuk batuk dan bersin.
- Dapatkan informasi akurat tentang COVID-19 di Indonesia di laman covid19.go.id atau laman WHO.
- Para ahli juga menyarankan agar tidak menyentuh mulut, hidung, atau mata saat keluar-masuk rumah, sebelum sempat mencuci tangan.
Baca juga:
* Cara Membuat Disinfektan Wipol Untuk Membasmi Virus Corona
Tetap Aman di Kantor dan Sekolah
Bagaimana caranya agar tetap aman di tempat kerja dan di sekolah atau kampus?
Saya sering berpikir, alangkah menakutkannya lingkungan sekolah dan lingkungan kantor, juga pabrik. Ini dalam konteks penyebaran Covid-19 ya.
Apalagi bagi yang memiliki anak usia TK dan SD ya. Kepikiran ga bagaimana interaksi antaranak di sekolah?
Namun dengan beberapa langkah sederhana dan mudah, ternyata dapat membantu mencegah infeksi di kantor atau ruang kelas, dan ruang kuliah. Sebagian besar sama dengan apa yang perlu dilakukan di rumah.
WHO merekomendasikan beberapa langkah pencegahan penting berikut ini.
- Secara teratur membersihkan permukaan dan benda kerja yang sering/selalu digunakan. Seperti ponsel dan keyboard komputer.
- Cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur atau gunakan sanitizer.
- Siapapun yang peduli, hendaknya juga menghubungi pihak kantor, sekolah, dan kampus, untuk mencari tahu langkah-langkah respons yang sudah mereka miliki. Terkait isu covid-19 ini.
Baca juga:
* Sabun Anti Bakteri atau Sabun Mandi Biasa, Mana Terbaik?
Tetap aman saat bepergian
Bagaimana dengan masyarakat yang sering keluar rumah. Sering bepergian, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Sama saja guys. Semua merekomendasikan gaya hidup sehat dasar.
- membersihkan tangan secara teratur
- jaga jarak setidaknya 1 meter dari orang-orang yang batuk atau bersin
- mengikuti saran dari otoritas setempat yang kita kunjungi
Bagaimana kalau kita memiliki gejala seperti flu?
Nah ini yang sempat saya rasakan di awal-awal bulan Maret 2020. Setelah pulang dari Solo dan Bogor, sempat juga waswas sudah terpapar coronavirus. Apalagi sempat mengikuti acara yang dihadiri oleh banyak orang di salah satu hotel di Bandar Lampung.
Selesai acara kok mulai merasakan radang tenggorokan dan sedikti batuk. Sempat juga memeriksakan diri ke dokter di balai pengobatan dekat rumah.
Walaupun tidak kenapa-kenapa, dokter menganjurkan saya untuk isolasi diri di rumah. Walaupun hanya radang tenggorokan biasa, akhirnya saya memutuskan untuk #dirumahaja. Hanya 3 kali keluar rumah untuk mengirim paket jualan kaos ke JNE 😀
Nah, apa upaya terbaik saat mulai mengalami gejala seperti flu?
Simak saran berikut ini:
- Kalau batuk atau bersin, arahkan mulut kita ke siku bagian dalam. Atau gunakan tisu, lalu buang tisu tersebut segera dan bersihkan tangan.
- Kalau merasa tidak sehat, tinggal di rumah dan hubungi dokter atau tenaga kesehatan terdekat.
- Jika mengalami sesak napas, hubungi dokter dan segera cari perawatan.
- Jika sakit: Tinggallah di rumah. Makan dan tidur terpisah dari yang lain di rumah. Gunakan peralatan makan yang berbeda.
Ada Gejala Flu dan Ingin Bepergian?
Bagaimana dengan orang yang ingin bepergian tapi dia memiliki gejala mirip flu?
Juru bicara WHO memberi beberapa saran untuk orang-orang yang memiliki gejala mirip flu yang sedang mempertimbangkan untuk bepergian atau baru saja kembali dari perjalanan.
Ini sarannya:
- Siapa pun yang menderita demam atau batuk harus menghindari bepergian.
- Siapa pun yang mengalami gejala pada penerbangan harus segera memberi tahu kru
- Begitu pulang, segera hubungi tenaga kesehatan dan beri tahu mereka lokasi yang dikunjungi.
Baca juga:
* Pilih Sabun atau Hand Sanitizer Untuk Cegah Virus Corona?
Siap, tetapi jangan ‘Panic Buying’
Bagaimana kalau kita merasa diri kita sudah terpapar. Atau dokter mencurigai kalau kita sudah terjangkit. Kalau di Indonesia istilahnya OTG, OPD, dan PDP.
Sehingga kita harus tinggal di rumah dalam jangka waktu yang lumayan lama. Bagaimana kita harus mempersiapkannya tinggal di rumah dalam waktu lama ini?
Tentu saja kita harus menyiapkan bebagai keperluan harian ya untuk tetap berada di rumah. Persedian makanan berat, makanan ringan, minuman, tissue, sabun mandi, sabun cuci, dan sebagainya yang dianggap perlu.
Yang terpikir oleh kita tentu bagaimana caranya untuk memiliki stok tersebut untuk waktu 2-4 minggu bukan?
Meskipun waspada dan bersiap-siap, jangan sampai punic buying. Membeli banyak bahan dan barang sampai-sampai orang lain yang datang belakang kehabisan.
Beli saja seperti kita belanja saat situasi normal, namun lebihkan beberapa jumlahnya. Jangan lupa beli makanan hewan peliharaan kalau ada.
Sejauh yang saya tahu di Jakarta, yang diberlakukan PSBB, berbagai toko kebutuhan pokok tetap diperbolehkan buka. Juga apotik dan beberapa kantor penting.
Normal dan dapat dimengerti kalau kita merasa cemas. Apalagi kalau kawan-kawan tinggal di area yang telah terkena dampaknya.
Bahan Bacaan Lain:
- Coronavirus WHO
- Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public, WHO
- Aturan Berkendara Selama Penerapan PSBB, Kemkominfo
- Pemerintah Wajibkan Warga Kenakan Masker saat Beraktivitas di Luar Rumah, Setneg
- Upaya-Upaya Pemerintah Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19, Setneg
Yang terakhir ini, saran dari saya.
Tetaplah berkomunikasi dengan lingkungan kita tinggal. Juga dengan berbagai komunitas yang ada di kotamu.
Diskusi bagaimana kiat, tips, cara agar tetap aman di rumah, tempat kerja, sekolah, kampus, dan tempat ibadah selama pandemi covid-19 corona ini. Tetap berusaha semaksimal mungkin agar sehat. Jangan lupa berdoa dan ibadah ya.