Daftar Isi:
Papatoms cafe di Bandar Lampung – Yang namanya mencoba sesuatu yang baru biasanya mengasyikkan. Nah kali ini saya mencoba makan nasi bancakan di sebuah cafe di Bandar Lampung. Tepatnya di Jalan Ki Maja Way Halim. Papatoms Café.
Sebenarnya saya sudah berkali-kali lewati cafe ini. Namun setelah berlalu dan kembali sibuk urusan pekerjaan, jadi lupa mau mampir di cafe tersebut.
Sampai akhirnya seorang sobat dekat, Kiki pengelola akun instagram @lampunginsta, mengajak makan ramai-ramai di Papatoms Café. Mencoba wisata kuliner Bandar Lampung yang sedang ramai dibicarakan, sekalian silaturrahim sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Bancakan
Di grup WA kami, kiki mengirim ajakan untuk makan bareng. “Besok malam pada bisa ke Papatoms ga?” begitu ajakannya di hari Selasa (23 Mei 2017). Namun karena kesibukan kawan-kawan, akhirnya kami sepakat makan bareng di Kamis (25/05) malam. Malam terakhir sebelum tarawih.
Di ajakan tersebut Kiki juga menyertakan menu apa saja yang akan kita coba. Bancakan nasi liwet, bancakan mie, dan beberapa menu kue tradisional, menu buka puasa. Bakal seru nih agaknya.
Apalagi kami akan mencoba budaya makan ramean, bancakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hidangan yang disediakan dalam selamatan.
Salah satu tradisi yang sudah turun temurun dilakukan. Acara makan bersama dalam satu wadah. Dan yang saya tau, tradisi ini masih dilakukan di kampong-kampung, terutama di pulau Jawa.
Bedanya, kali ini kami bukan memperingati kelahiran anak atau weton anak. Namun karena tradisi ini menjadi popular di kalangan anak muda dan juga dewasa. Menjadi pilihan makan bersama rekan kerja ataupun kawan-kawan dekat.
Malam itu, saya beserta istri, Rahmawatie, dan kawan-kawan lain (Kiki @lampunginsta, Rangga @infoBDL, Indra @duniaindra, Yoga, dan Tri Yuliawan) menikmati malam yang seru dengan makan malam istimewa.
Menu Bancakan di Papatoms Cafe
Paptoms café menawarkan kami dua menu bancakan andalan mereka. Keduanya sudah sering saya lihat di foto-foto yang bertebaran di media social, terutama instagram.
Di meja yang disusun memanjang, tergantung jumlah porsi dan orangnya. Di atas meja tersebut diletakkan lah Bancakan tersebut dengan beralas daun pisang.
Bancakan Nasi Liwet
Begitu kami tiba, para awak Papatoms Café langsung menyiapkan pesanan pertama kami. Bancakan Nasi Liwet. Tidak lama menyiapkannya, karena kami memang sudah memesannya terlebih dahulu.
Untuk menikmati Bancakan Nasi LIwet Papatoms Café ini minimal 5 porsi dan pesan terlebih dahulu. Supaya bisa disiapkan bahan-bahannya. Sedangkan kalau pesan dan ingin makan di kantor atau rumah, minimal pemesanan adalah 10 porsi. Harga perporsi adalah Rp 25.000 untuk hidangan standar. Rp 38.000 untuk hidangan lengkap.
Malam itu kami pesan hidangan setengah lengkap, bisa custom. Bisa kita tentukan apa yang kita mau, harga tentu saja menyesuaikan ya.
Bancakan Mie
Bancakan kedua yang kami coba adalah bancakan mie. Ada mie goreng dan kwetiau goreng. Minimal pemesanan 2 porsi. Setiap satu porsi ada 2 sate shabu yang enak banget rasanya.
Kami sudah kenyang di makan babak pertama. Jadi saat menghadapi bancakan mie ini sudah pada kenyang. Sayang melihat mie yang tidak habis, saya yang memulai untuk minta dibungkus saja 😀
Ada Menu/Paket Ramadhan di Papatoms Cafe
Bagi kamu yang ingin berbuka puasa di Papatoms café selama bulan Ramadhan ini, ada menu khusus lho. Papatoms café menawarkan es buah, salad buah, es campur, es kacang merah, pisang hijau, sop duren, sop alpukat.
Pastinya semuanya itu segar-segar. Cocok untuk berbuka puasa. Apalagi saat ini anak-anak muda Bandar Lampung dan juga keluarga-keluarga senang sekali makan di luar rumah. Berbuka puasa bareng di Papatoms café dengan menu-menu lezat dan menyegarkan bisa jadi pilihan.
Menu-menu Enak Papatoms Cafe
Selain menu yang kami coba malam itu, Papatoms Café pastinya sudah punya menu andalan lain sejak dibuka. Menurut beberapa teman yang sudah mencoba, beragam nasi goreng, mie goreng, dan kwetiau di Papatoms itu enak-enak. Dengan harga antara Rp 22.000 – Rp. 33.000.
Ada juga ayam bakar, ayam grepek, ayam rica-rica, sapi lada hitam, tongseng ayam dan tongseng kambing, cumi asin sambel ijo, tumpeng mini komplit. Dengan harga antara Rp. 22.000 – 37.000.
Sreet Food
Asiknya di Papatoms Café, ada menu-menu makanan jalanan juga ternyata. Ada somay, pisgor, roti bakar, burger, sosis bakar, dan lain-lain. Dengan harga antara Rp. 15.000 – 28.000.
Ramah Kantong
Kantong lagi cekak, jangan kawatir juga. Kamu bisa pesan beberapa makanan dengan harga sangat terjangkau, Rp. 12.500. Sudah bisa pesan nasi kanker, nasi goreng gundul, mie goreng tok, indomie telor aja, dan roti bakar standar.
Minuman
Berbagai macam minuman juga ditawarkan Papatoms Café. Beberapa menu dengan bahan es krim, es pisang ijo, es kacang merah, sop alpukat, sop duren, green tea, kopi, dan lain-lain. Harganya antara Rp. 10.000 – 28.000.
Serunya makan Bancakan di Papatoms Cafe
Makan ramai-ramai sudah biasa. Namun makan nasi bancakan berama-ramai dalam satu wadah merupakan pengalaman yang seru. Bukan dalam rangka memperingati kelahiran anak, bancakan juga bisa dilakukan di waktu-waktu lain bersama kawan dan keluarga.
Serunya makan nasi bancakan di Papatoms, salah satu café di Bandar Lampung ini, kita bisa memilih apa saja menu yang kita inginkan. Dengan harga terjangkau, Rp 25.000 – Rp 38.000/orang, belum termasuk minuman dan tambahan makanan lain, kita sudah bisa bancakan bareng kawan-kawan.
Ayo segera ke Papatoms Cafe di jalan Ki Maja Way Halim, Bandar Lampung. Mau pesan? Bisa hubungi WA 085783727042 atau line: pancakehirako. Ikuti juga akun instagramnya @papatomscafe.
Seru banget ini. Mupeng bisa ke sini juga ajak anak Tapis Blogger ah…
yuk ramean kita mbak Naqi. bancakan bareng tapis blogger.
Mantap dah menu bancakan. Makan Ramean makin seru – ‘makan banyak gak berasa krna sambil ngobrol hahahahahha
Btw masih Oom ajakannya bancakan di Papatomscafe
bancakan memang seru ya.
bener2 menyenangkan.
Waduh jadi laper bawaannya baca artikel ini hahhaaha
bacanya nanti abis buka puasa aja. hahahaha..
Aaah tambah banyak tempat asyiiik nih di Lampung 😉
Kuliner di Bandar Lampung lagi rame kak. Banyak tempat baru yang asik 🙂
Wah tempat asyik nih… 😀
kapan kita makan & ngopi bareng lagi om Sandi?
Wah seru banget.. Blogger hits Bandar Lampung pada kumpul.. Selamat berbuka puasa Om
Wah bisa jadi tempat makan bersama anak-anak Lemes ini kalau seperti ini Om..
Seru banget makan bancakan seperti ini. Ramai-ramai menikmati makan ala kampung. Syukur lah cara makan petani di sawah atau saat gotong royong kembali ke permukaan.
Ngomong-ngomong aku masih ingat bancakan kita di lereng Gunung Tanggamus yang berakhir dengan hujan dan ponsel masuk kancut ..