Penulisan Pun yang Benar, Dipisah Atau Digabung?

By | April 20, 2021
Share Article:
penulisan pun yang benar dipisah atau digabung yopiefranz.id - yopie pangkey

Penulisan Pun – Apapun atau apa pun, siapapun atau siapa pun, bagaimanapun atau bagaimana pun? Mana yang benar penulisan apapun, siapapun, bagaimanapun tersebut? Kata pun dipisah atau digabung? Sekarang kita bahas ya tentang penulisan partikel pun ini.

Kesalahan yang sering terjadi adalah penulisan berikut ini. “apapun”, “siapapun”, “dimanapun”, “kemanapun”, “walau pun”, “ada pun”, “mau pun”, “biar pun”.

Penulisan partikel pun yang benar dari kata-kata di atas adalah: “apa pun”, “siapa pun”, “di mana pun”, “ke mana pun”, “walaupun”, “adapun”, “maupun”, “biarpun”.

Mengapa bisa demikian? Mari kita bahas.

Baca juga:
* Mana yang Benar, Dimana Atau Di Mana, Disana Atau Di Sana?
* Beda Output dan Outcome, Berikut Penjelasan dan Contoh

Kata Pun

Kata pun yang sering kita dengar adalah bersifat partikel. Penggunaan kata ‘pun’ ini tergantung dari kata yang mengiringinya. Baik sebelum atau sesudahnya.

Kata yang termasuk dalam kelas ‘partikel’ biasanya memiliki sifat statis. Tidak alami perubahan bentuk seperti perubahan pada kata kerja atau kata benda.

Makna

Kata Pun ini memiliki arti; juga, meski, biar, kendati, saja, mulai. Juga bisa untuk menguatkan dan menyatakan pokok kalimat.

Agar lebih memahami makna dan penggunaannya, saya coba berikan beberapa contoh ya.

Contoh Penggunaan

Orangtunya pun memahami padatnya kegiatan ekstrakurikuler anaknya setiap minggu. (juga)
Saya pun mengetahui apa saja yang kamu ceritakan. (juga)

Sampai akhir pekan pun, kami akan menunggumu hasil risetmu. (meski, biar, kendati)
Hujan pun tidak akan aku hiraukan. (meski, biar, kendati)

Siapa pun yang melanggar peraturan lalu lintas, akan diberikan surat tilang. (saja)
Jangan hiraukan apa pun yang terjadi, konsentrasi saja dengan ujianmu. (saja)

Setelah 15 menit, dia pun berjalan kembali. (mulai)

Tanpa terlihat lelah, Budi pun terus berjalan melewati jalur mendaki. (menegaskan pokok kalimat)

Baca juga:
* Apa Itu “Launching”? Sering Kita Baca di Judul Berita

Penulisan Kata Pun yang Disambung

Perlu kita ketahui bersama, bahwa ada 12 kata yang terdapat partikel pun yang penulisannya disambung. Ini karena ‘partikel pun’ sebagai pembentuk konjungsi sudah dianggap padu. Juga sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

12 Konjungsi tersebut adalah; bagaimanapun, ataupun, biarpun, adapun, maupun, sekalipun, sungguhpun, kendatipun, andaipun, kalaupun, walaupun, meskipun.

Mengenalinya termasuk mudah lho. Saat partikel tersebut tidak mempunyai makna, maka ditulis menyatu (disambung) dengan kata di depannya.

Para ahli bahasa menyebutnya dengan unsur klitika, partikel -pun yang tidak dapat berdiri sendiri. Maka akan ditulis disambung dengan kata sebelumnya sebagai unsur pembentuk kata penghubung.

Contoh Partikel Pun yang Disambung

Berikut ini beberapa contoh kalimat dengan partikel pun yang disambung.

Dia tetap mengerjakan tugas rumahnya walaupun sedang sakit.
Biarpun memiliki harta dan tabungan berlimpah, dia sekeluarga tetap hidup sederhana.
Bagaimanapun situasinya pekerjaan rehabilitasi jalan ini harus selesai dalam 6 bulan.
Kalaupun tidak jadi berangkat, dia bisa awasi pegawainya dari jauh.
Adapun penyebab terjadinya arus pendek itu masih belum diketahui.
Dia tetap berjalan mendaki walaupun terlihat lelah.

Contoh Soal

Mana kalimat dengan penulisan partikel -pun yang tepat di bawah ini.

Mau pun, saya tidak akan ambil kesempatan itu.
Walau kesempatan ada pun, saya tidak akan mencobanya.
Para pengunjung belum beranjak pulang sekali pun lampu-lampu sudah dimatikan.
Dia tidak takut dengan siapapun yang menghadangnya.
Kurang minum dalam sehari bisa menggangu kesehatan, pun demikian kurang tidur.

Baca juga:
* Mana yang Benar, Dimana Atau Di Mana, Disana Atau Di Sana?
* Kenapa atau Mengapa, Mana yang Benar?

Kesimpulan

Saya pun awalnya masih bingung dengan penulisan kata pun yang benar. Mana yang dipisah mana yang disambung. Masih harus memahami dan memeriksa berkali-kali sebelum menuliskannya.

Menulis artikel ini pun untuk kembali mengingat pelajaran yang pernah saya dapat di bangku sekolah dulu. Agar kembali ingat dan paham tentang penggunaan partikel -pun ini.

Semoga kamu juga paham ya dengan penulisan pun yang benar. Tidak bingung lagi mana yang benar, apapun atau apa pun, siapapun atau siapa pun. Semoga bermanfaat.

Share Article: