Daftar Isi:
Belajar fotografi itu menyenangkan. Baik buat yang baru belajar maupun bagi yang sudah terbiasa. Karena selalu ada hal baru dan sudut pandang baru yang bisa kita ambil. Apalagi sekarang era-nya sudah berubah jauh. Tidak seperti di tahun 1990an saat saya baru mulai mengenal kamera SLR. Belum ada kamera digital.
Belajar fotografi saat itu rasanya kok ‘complicated’ banget. Dulu tidak seperti zaman sekarang yang banyak tersedia materi dasar fotografi tersedia secara online. Belum bisa belajar fotografi otodidak dari rumah melalui HP.
Baca juga:
* 12 Jenis Fotografi yang Bisa Kamu Pelajari Sebagai Pemula
Ga usah lama-lama bahas jaman dulu. Sekarang ya sekarang, sudah banyak kemudahan. Dan berbagi ilmu itu indah. Apalagi bisa bermanfaat buat kamu yang ingin mengetahui dasar-dasar fotografi.
Artikel ini hasil pemikiran dari kawan saya fotografer senior di Lampung, Budhi Marta Utama (akun instagram: budhi_marta_utama). Kamu bisa lihat foto-fotonya di akun instgramnya tesebut.
Ingin sharing yang mudah-mudah saja. Ga usah dibuat ribet. Kami akan menerangkan teknik dasar fotografi ala kami. Juga ala anak-anak mudah zaman sekarang.
Jangan berharap membaca artikel seperti di blog-blog belajar fotografi lain. Di sini kami akan menggunakan metode yang sedikit berbeda dalam menerangkan fotografi dasar.
Tujuannya tetap sama. Kami ingin membuat belajar fotografi bagi pemula itu simpel, cepat dan mudah. Dan kamu bisa menjadi fotografer profesional yang sukses.
Kami berharap kamu suka dan bisa berhasil dengan belajar dari artikel-artikel di blog ini.
Saya juga berharap, kawan-kawan mau membagikan artikel ini kepada kawan-kawan lain.
Mengapa kami Membahas Dasar Fotografi Secara Berbeda?
Saya mau bertanya kepada kamu.
Kalau kamu mau belajar basic photography, hal pertama apa yang akan kamu lakukan?
Saya sangat yakin dan percaya kalau kamu akan membuka browser internet dan mencari “belajar fotografi” di internet.
Iya bukan?
Karena kamu yakin di internet banyak sekali berserakan blog yang menerangkan tentang cara belajar fotografi pemula.
Namun masalahnya, biasanya kebanyakan blog fotografi akan langsung masuk ke materi dasar fotografi yang akan membuat kepalamu pusing tujuh keliling.
Meskipun secara teori semua yang diajarkan itu benar, dari awal hingga selesai.
Alih-alih membuat kamu pusing, di sini kami ingin membuat kamu senang dulu dengan fotografi.
Apa Tujuanmu Mempelajari Fotografi?
Pertanyaan kedua saya di artikel ini adalah, apa tujuanmu belajar fotografi?
Pertanyaan kedua saya ini pun saya yakin menjawabnya. Sebagian besar kamu memotret adalah dengan satu alasan. Kamu ingin menampilkan apa yang kamu lakukan atau lihat ke Media Sosial.
Kamu punya kamera DSLR dengan resolusi foto sebesar 15-36 Mega Pixel (MP). Kamera Mirorrless / Entrylevel DSLR kebayakan di 24 Mp. Dan kamera HP/Smartphone sekitar 12 MP – 20 MP.
Sementara di Instagram resolusi fotonya adalah 1024 x 768 (tidak sampai 1 MP) sudah bisa terlihat bagus. Teknologi kamera yang kamu miliki saat ini menjadi mubazir bukan?
Bagaimana Harus Memulai Belajar Fotografi
Nah setelah membaca dari awal, sekarang kamu yang akan bertanya.
Bagaimana Kamu memulai belajar fotografi?
Saya jawabnya simpel saja. Bangun dari tidur dan mimpimu, karena banyak hal menyenangkan ada di sekitarmu setiap harinya.
Ya. Ada banyak sekali subyek foto, momen, benda di rumah, benda di halaman yang bisa kamu potret.
Saat jalan antar anakmu ke sekolah, saat kumpul minum kopi dengan kawan, saat traveling, atau saat sedang bekerja sekalipun.
Ada banyak sekali hal menarik yang bisa kamu abadikan menjadi sebuah foto.
Kamu bisa mulai melatih matamu untuk mengamati hal-hal menarik tersebut.
Pengalaman saya pribadi, banyak hal menarik itu sering kali muncul saat saya tidak siap membawa peralatan fotografi lengkap.
Kalaupun membawa DSLR dan beberapa lensa, sering muncul pula rasa malas mengeluarkannya karena ukurannya yang besar dan berat.
Kamu beruntung kalau kamu sering memegang smartphone, hobi fotografi, dan ingin belajar fotografi. Tidak seperti saya yang repot dan malas memotret peralatan yang besar dan berat.
Dengan kamera berkuran kecil atau Smartphone, kamu bisa merekam momen menarik di depan matamu dengan mudah.
Lupakan dulu soal benar dan salah dalam memotret. Karena di sini saya dan kawan-kawan juga sepakat akan skip beberapa proses belajar fotografi dasar untukmu.
Ilmu-ilmu dasar fotografi itu penting, tapi sekali lagi saya tekankan seperti di awal tadi. Kami ingin membuatmu senang dan hobi fotografi dulu.
Hal ini dilakukan pula oleh banyak fotografer profesional bukan? Mereka justru banyak belajar dari kesalahan 😀
Kamu fotografer profesional dan membaca ini? Akui saja 🙂
Kesimpulan: Motret itu Mudah Ga Pake Ribet
Saya dan kawan-kawan sangat menganjurkan, kamu belajar melihat dunia di sekeliling kamu terlebih dahulu.
Karena dunia di sekelilingmu berisikan banyak hal menarik. Ada orang yang kamu sayang, ada kawan yang selalu membantumu, ada tempat makan yang fotogenik, warna-warni sudut kota yang unik, dan lainnya.
Gunakan DSLR yang kamu punya saat ini, sering bawa keluar kamera mirorrless-mu. Dan jangan ragu memotret dengan menggunakan kamera HP atau kamera Smartphone-mu.
Silakan upload ke Facebook, Pinterest, Blog, dan Instagram yang kamu miliki. Tidak perlu membuat jutaan orang terpesona dengan hasil fotomu. Cukup buat orang di sekelilingmu menyukai hasil fotomu di media sosialmu itu.
Semua fotografer profesional selalu memulai dengan gear/peralatan yang dimilikinya. Mereka memotret apa yang ada di sekelilingnya dulu. Bahkan banyak juga yang memulai belajar fotografi dengan kamera milik saudara dan kawannya.
Baca juga:
* Curup Gangsa, Air Terjun Megah di Way Kanan
Selamat memasuki dunia fotografi. Belajar fotografi itu mudah dan ga pake ribet.
(Penulis: Budhi Marta Utama)
Pernah tayang di blog sebelah yang sudah tutup 🙂