Apa itu Scuba Diving? Mau Jadi Penyelam, Pahami Ini Dulu!

By | April 16, 2021
Share Article:
apa itu scuba diving - Jimmy Khadafy Jimboy
apa itu scuba diving? Bagaimana belajar menyelam untuk pemula? Baca sampai selesai artikel ini ya. (Foto: Jimmy Khadafy/Jimboy)

Apa itu Scuba Diving atau menyelam? Apa saja persyaratan agar bisa melakukan olahraga diving? Apa saja peralatan yang dibutuhkan? Bagi kamu yang ingin mengetahui seluk beluk belajar diving untuk pemula, bisa simak terus artikel ini ya.

Scuba Diving adalah kegiatan olahraga berenang atau menyelam di bawah air dengan bantuan alat bernapas. Alat pernapasan yang bisa dibawa masuk ke dalam air disebut SCUBA. Singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus.

Artinya dalam bahasa Indonesia: perangkat pernapasan bawah air yang berdiri sendiri.

Baca juga:
* 10 Manfaat Olahraga Rutin, Dari Atasi Stress Sampai Gairah Seks

Sejak beberapa tahun kebelakang, kegiatan menyelam ini sudah semakin populer. Saya yang tinggal di Lampung pun melihat olahraga bawah air ini sudah bukan kegiatan ekslusif sekelompok orang saja.

Melihat anggota komunitas selam eksplorasi laut Lampung terlihat begitu menyenangkan. Namun demikian banyak yang harus dilalui sebelum bisa bersenang-senang menyelam di bawah laut. Untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

Kegunaan

Scuba diving bisa untuk tujuan rekreasi maupun profesional untuk sejumlah keperluan. Termasuk untuk tujuan penelitian, militer dan keselamatan publik.

Penyelam scuba untuk keperluan militer sering disebut sebagai pasukan katak atau penyelam tempur.

Bisa baca artikel lengkap berbahasa Inggri di Wikipedia.

Sejarah Singkat Scuba

Sebelum membahas lebih lanjut, kita bahas dulu asal mula istilah ini ya.

Istilah Scuba ini berasal dari Angkatan Laut Amerika (US Navy) dari tahun 1939. Merujuk pada peralatan pernapasan yang dibuat untuk para penyelam militer.

Akronim ini begitu sering digunakan dimana-mana. Sehingga akhirnya tidak ditulis dengan menggunakan huruf besar semua lagi. Sudah menjadi kata yang sering digunakan.

Kamu pernah mendengar nama Jacques Yves Cousteau dan Emile Gagnan? Mereka berdualah yang merancang sistem tersebut di tahun 1942 hingga 1944.

Persiapan Belajar Diving Untuk Pemula

Apa saja yang harus dipersiapkan atau dilakukan oleh orang-orang yang ingin belajar menyelam? Apakah harus belajar teori dulu tidak bisa langsung praktek?

Sama seperti olahraga yang mengutamakan keamanan dan nol kecelakaan (zero accident). Belajar teori sangat dibutuhkan bagi pemula.

1. Periksa Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan dibutuhkan sebelum kamu memulai aktivitas menyelam. Kamu bisa konsultasi dengan dokter langgananmu. Juga konsultasi dengan calon instruktur menyelam yang kamu kenal atau pilih.

Tanyakan, kondisi kesehatan apa saja yang tidak disarankan untuk melakukan scuba diving. Lalu pastikan dirimu tidak memiliki kelainan kesehatan yang disebutkan oleh dokter dan instruktur selam.

2. Mempelajari Peralatan Scuba Diving

apa itu scuba diving - yopiefranz - 2
(Foto: dok. yopiefranz.id)

Setelah mengetahui dan meyakini kondisi tubuh dalam keadaan baik untuk memulai kegiatan selam, selanjutnya kamu akan diajak untuk mengenali berbagai peralatan selam.

Pelatih selam akan mengenalkan berbagai peralatan yang akan kamu gunakan saat memasuki air. kamu akan dikenalkan dengan nama/istilah peralatan tersebut. Juga cara memegang, memasang, dan menggunakannya secara benar.

Kamu juga akan diperkenalkan dengan kondisi-kondisi ketika suatu alat tidak berfungsi dengan baik. Serta cara-cara mengatasi keadaan tersebut.

Biasanya instruktur akan mengenalkan peralatan selam di kolam renang terlebih dahulu. Ini setelah selesai mempelajari semua teori.

3. Pelatihan Scuba Diving

Setelah selesai mempelajari semua modul pelatihan, tahap selanjutnya adalah latihan di kolam renang terlebih dahulu.

Di sinilah para penyelam pemula mendapat pengarahan singkat mengenai peralatan selam. Karena sebelumnya sudah dikenalkan melalui teori-teori di modul.

Penyelam pemula akan belajar langsung memegang, menyiapkan, dan memasang semua peralatan scuba diving. Belajar masuk ke dalam air dan kembali naik, latihan bernapas, membersihkan masker google dari embun saat menyelam, dan sebagainya.

Juga belajar cara menyelam (descent) lebih dalam secara bertahap. Juga belajar bouyancy, mengatur daya apung di permukaan maupun di dalam air.

Setelah selesai, lulus, dan mendapat sertifikat, saat menyelam kamu tetap harus ditemani penyelam lain (buddy). Tidak boleh melakukan penyelaman sendirian. Untuk menghindari banyak hal.

Baca juga:
* Apa Itu Ventilator? Apa Fungsi dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Peralatan Scuba Diving

apa itu scuba diving - yopiefranz - 1.jpg
(Foto: dok. yopiefranz.id)

Nah sekarang kita kembali ke soal peralatan selam. Berikut ini penjelasanya.

Jenis Scuba Set

Peralatan Scuba modern ada 2 (dua) sistem.

Sirkuit terbuka (atau paru-paru air), adalah yang paling umum digunakan di seluruh penjuru dunia.

Sirkuit tertutup (atau rebreather), menawarkan waktu selam lebih lama dan tidak ada gangguan gelembung udara. Sehingga cocok untuk penyelam dengan hobi atau keperluan tertentu. Harganya lebih mahal. Lebih sering digunakan oleh militer.

Komponen Dasar Scuba Diving Set

Satu unit Self-Contained Underwater Breathing Apparatus (Scuba) terdiri dari beberapa komponen.

1. Tanki

Untuk membawa udara ke dalam air dibutuhkan alat berupa tanki. Udara di dalam tanki terdiri dari 21 persen oksigen dan 79 persen nitrogen. Menyerupai komposisi udara sesungguhnya yang biasa kita hirup sehari-hari.

Udara dalam tanki itu bertekanan tinggi, hasil dari pemampatan dengan kompresor.

Sedangkan tanki ini ada beberapa ukuran dan bahan. Ada yang terbuat dari aluminium, steel, dan stainless steel.

2. Regulator

Tidak mungkin kita bernapas di air dengan udara bertekan tinggi langsung dari tanki. Untuk itu dibutuhkan regulator yang berfungsi menurunkan tekanan udara. Sehingga udara menjadi bertekanan normal kembali saat kita hirup di dalam air.

Ada 2 (dua) bagian dari unit regulator ini. Yaitu bagian first stage yang terpasang di tangki. Lalu bagian second stage yang digunakan untuk menghirup udara melalui mulut penyelam.

3. Alternate Air Source (Octopus)

Bentuknya sama seperti second stage. Namun hanya digunakan untuk menolong peselam lain saat keadaan darurat. Biasanya karena kawan selam kita sudah kekurangan udara atau kehabisan udara di tangkinya.

Warna Alternate Air Source biasanya berbeda dengan dengan Primary Second Stage. Biasanya bewarna kuning.

4. Console Instrument (Gauges)

Bagaimana cara kita mengetahui tekanan tanki dan kedalaman menyelam? Alat yang menginformasikannya bernama Console Instrument (Gauges).

Dalam perkembangannya console ini dilengkapi dengan kompas dan dive computer (divecom). Divecom bisa merekam lebih banyak informasi penting yang dibutuhkan penyelam.

5. Buoyancy Compensator Device / BCD

Kalau kamu pernah melihat penyelam memakai perlengkapan seperti rompi, itu namanya Buoyancy Compensator Device (BCD).

Dalam BCD terdapat air cell yang fungsinya mengatur buoyancy (daya apung) peselam.

Selain air cell, dalam BCD juga terdapat, dump valve, dan inflator/deflator.

6. Weight System

Sistem pemberat ini berfungsi untuk menambah berat para divers. Tanpa pemberat, sesuai dengan berat badan juga, penyelam akan alami kesulitan untuk turun menyelam lebih dalam. Juga akan kesulitan mengatur daya apung.

Biasanya berupa batangan timah yang dikaitkan pada sebuah weight belt plastik. Dikenakan di pinggang seperti mengenakan ikat pinggang.

Pada perkembangannya banyak BCD yang dilengkapi kantung untuk menyimpan pemberat. Sehingga penyelam tidak perlu mengenakan weiht belt.

Peralatan Tambahan

1. Pakaian Selam

Saat menyelam akan lebih aman dan nyaman kalau penyelam mengenakan pakaian selam. Untuk melindungi tubuh di kedalaman laut.

Ada 2 (dua) jenis pakaian selam.

Wetsuit – digunakan untuk penyelam yang menyelam di perairan hangat.
Drysuit – digunakan di perairan dingin.

2. Masker Google

Agar bisa melihat situasi dan keindahan di bawah laut, penyelam memerlukan Google. Alat yang menyisakan udara untuk mata penyelam saat berada di dalam air.

3. Fins

Orang Indonesia biasa menyebut ‘fins’ dengan ‘kaki katak’. Perlengkapan ini fungsinya untuk menambah laju gerakan di dalam air.

Ada banyak jenis dan bahan fins di pasaran. Bisa konsultasikan ke instruktur selam, mana yang terbaik untuk kamu beli dan gunakan.

Baca juga:
* Rumus + Cara Mudah Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh

Kesimpulan

Kegiatan menyelam itu sangat menarik dan menyenangkan. Apalagi tidak banyak orang yang mau dan bisa melakukannya. Karena menyelam memerlukan proses pembelajaran dan pelatihan yang benar dan aman.

Kegiatan menyelam saat ini menjadi semakin populer bagi banyak kalangan. Sudah semakin banyak yang memiliki sertifikat menyelam. Dan akses untuk belajar semakin banyak di banyak kota di Indonesia.

Sekarang kamu sudah tahu ya apa itu Scuba Diving. Tertarik menjadi penyelam pemula dan belajar Scuba Diving?

Share Article: